Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/2/2022), rapat RUPSLB akan membahas dan memutuskan, terkait dengan perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris.
Dalam RUPSLB ini, para pemegang saham dapat hadir dan memberikan suara secara elektronik melalui aplikasi Electronic General Meeting System atau eASY.KSEI.
“Merujuk kepada Peraturan OJK No.15/POJK.04/2020 tanggal 21 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, dengan ini PT Matahari Putra Prima Tbk. melakukan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 11 Maret 2022,” kata Corporate Secretary MPPA Danny Kojongian.
Sebagai informasi, MPPA merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengna sub sektor Food and Staples Retailing.
Adapun mayoritas pemilik saham MPPA yakni PT Multipolar Tbk (MLPL) yang juga disebut pengendali dengan komposisi kepemilikan sebesar 39 persen saham MPPA, yang setara dengan 3,3 miliar saham.
Saham MPPA juga dimiliki oleh Citibank Singapura 11 persen atau 970 juta saham, Aplikasi Karya Anak Bangsa 6 persen sebanyak 507,1 juta saham, dan kepemilikan saham oleh masyarakat sebesar 44 persen setara dengan 3,6 miliar saham.
Adapun susunan dewan komisioner dan direksi MPPA saat ini sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris Independen : John Bellis
Komisaris Independen : Roy Nicholas Mandey
Komisaris : John Riady
Komisaris : Rudy Ramawy
Komisaris : Fendi Santoso
Direksi
Presiden Direktur : Adrian Suherman
Direktur : Herry Sanjaya
Direktur : Anto Suwartono
Direktur : Wirawan Winarto
https://money.kompas.com/read/2022/02/18/071000926/matahari-putra-prima-berencana-gelar-rupslb-bakal-rombak-dewan-komisaris-dan