Salah satu keputusannya yaitu mencopot Juliandra Nurtjahjo dari posisi Direktur Utama Citilink. Sebagai pengganti, perseroan menunjuk Dewa Kadek Rai sebagai Direktur Utama Citilink.
"Perubahan kepengurusan Perusahaan tersebut selaras dengan fokus kinerja Citilink sebagai bagian dari Garuda Indonesia Group untuk semakin adaptif dan berdaya saing dalam menjawab tantangan kinerja usaha di era kenormalan baru," ujar Komisaris Utama Citilink Prasetio dalam keterangannya, Jumat (18/2/2022).
Selain itu, perseroan juga memutuskan memberhentikan Benny Rustanto dari posisi Direktur Niaga dan Kargo. Posisi itu kemudian digantikan oleh Ichwan Agus.
Begitu pula dengan Ester Siahaan diberhentikan dari posisi Direktur Keuangan & Manajemen Risiko. Serta ada Dony Oskaria yang diberhentikan dari posisi Komisaris Citilink.
Adapun pada pemegang saham turut menyetujui Dewan Komisaris menunjuk seorang diantara direksi lainnya untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Direktur Keuangan & Manajemen Risiko sementara waktu dengan kekuasaan dan wewenang yang sama.
Kedudukan Pejabat Sementara itu berlaku hingga ditentukan Pejabat Definitif atas jabatan lowong tersebut ditentukan oleh para pemegang saham perseroan.
Menurut Prasetio, perubahan susunan pengurus perusahaan ini merupakan langkah strategis, khususnya dalam menjadikan Citilink sebagai maskapai yang lebih inovatif di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini.
Ia berharap perubahan susunan pengurus direksi maupun dewan komisaris ini dapat memberikan dampak positif bagi kinerja Citilink, agar dapat terus mendorong pertumbuhan yang signifikan.
Serta dapat semakin mengoptimalkan peluang industri penerbangan khususnya pasar penerbangan low-cost carrier yang akan semakin kompetitif di Indonesia ke depannya.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada jajaran direksi dan komisaris yang telah menyelesaikan masa tugasnya, serta kontribusi terbaik yang telah diberikan kepada Citilink sehingga dapat terus tumbuh sebagai salah satu maskapai terkemuka di Indonesia bahkan di tengah tantangan pandemi yang berdampak luar biasa bagi industri penerbangan,” jelas Prasetio.
Maka dengan perubahan tersebut, susunan komisaris dan direksi Citilink sebagai berikut:
Susunan Anggota Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Prasetio
Komisaris: Hasan M. Soedjono
Komisaris: Adita Irawati
Komisaris: Bambang Gutomo
Susunan Anggota Direksi
Direktur Utama: Dewa Kadek Rai
Direktur Niaga dan Kargo: Ichwan Agus
Direktur Operasi: Erlangga Sakti
Direktur Human Capital: Arief Adhi Sanjaya
https://money.kompas.com/read/2022/02/18/095349826/citilink-rombak-susunan-direksi-copot-direktur-utama