Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembahasan tensi geopolitik dalam forum tersebut bukan tanpa sebab.
Pasalnya, tensi geopolitik mampu mengganggu pemulihan ekonomi dunia.
"Kita tidak membahas isu (Rusia-Ukraina), karena ini adalah finance track. Tapi kita juga memahami bahwa suasana geopolitik mempengaruhi atau memberikan spill over kepada perekonomian keuangan, dan tentu ini akan mempengaruhi prospek pemulihan ekonomi seluruh dunia," ucap Sri Mulyani dalam konferensi per usai acara 1st FMCBG Meeting, Jumat (18/2/2022).
Wanita yang karib disapa Ani ini menuturkan, forum elit itu membahas cara agar tensi geopolitik tidak mengganggu pemulihan ekonomi secara global usai dihantam pandemi Covid-19.
Pasalnya saat ini saja, pemulihan ekonomi terjadi tidak merata di seluruh negara, meski pemulihan terus berjalan (uneven recovery).
Tak heran, semua isu yang menggangu ekonomi untuk pulih dibahas dalam forum menteri keuangan dan bank sentral pertama ini.
"Jadi dalam hal ini semua isu pasti dibahas, umpamanya mengenai masalah geopolitical. Oleh karena itu kita perlu mendudukkan bagaimana supaya aspek geopolitik ini tidak menjadi isu yang kemudian melemahkan upaya pemulihan ekonomi yang sebetulnya berjalan namun tidak merata," ucap Ani.
Pertemuan berlangsung alot
Dia tak memungkiri tensi geopolitik yang terjadi membuat komitmen keputusan bersama (komunike) dari pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (1st FMCBG Meeting) sempat berjalan cukup alot.
Kesimpulan pembahasan yang perlu tertuang dalam komunike membutuhkan waktu lebih lama sehingga konferensi pers usai rapat FMCBG pertama mundur dari pukul 17.00 WIB menjadi sekitar pukul 18.50 WIB.
"Untuk bisa merumuskan kata-kata seperti ini, itu saja membutuhkan waktu karena tentu saja pada saat yang sama di dalam ruangan ada negara-negara yang memang sedang di dalam tensi geopolitik tersebut," tutur dia.
Indonesia kata Sri Mulyani, harus mampu menjadi "wasit" dan menjembatani perbedaan pendapat tersebut sebagai presidensi G20, meski ada beberapa isu yang cukup pelik untuk dibahas.
"Kita Alhamdulillah bisa mendapatkan kesepakatan, maka kita bisa mendapatkan tadi, bahwa memang pemulihan ekonomi berjalan namun kita juga paham tidak merata," ujar dia.
https://money.kompas.com/read/2022/02/19/063431226/fmcbg-g20-sebut-konflik-rusia-ukraina-bisa-ganggu-pemulihan-ekonomi-global