Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Minyak Goreng Langka, Alfamart: Bagaimana Mau Menimbun? Stok Saja Tak Cukup

Sejak saat itu, kelangkaan minyak goreng makin meluas, hingga munculnya kabar penimbunan minyak goreng.

 Sebelumnya, sebanyak 1,1 juta kilogram minyak goreng ditemukan Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara di dalam gudang milik satu produsen di Deli Serdang, Jumat (18/2/2022).

Kemudian, Tim Subdit I/Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut bersama Satgas Pangan mendatangi beberapa gudang penyimpanan minyak goreng di Deli Serdang dan menemukan puluhan ribu kotak minyak goreng kemasan pada Jumat (18/2/2022).

Gudangnya berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, yakni di PT I Jalan Industri, Tanjung Morawa, PT A Jalan Kawasan Industri, dan PT S Jalan Sudirman, Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam.

Pada pengecekan di gudang PT I ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.184 kotak atau 23.680 pcs.

Kemudian, PT A ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.121 karton atau 22.420 pcs dan PT S ditemukan minyak goreng kemasan merek Bimoli sebanyak 25.361 kotak.

Belum ada pengiriman dari distributor

Terkait hal tersebut, GM Coorporate Communication Alfamart Nurahman mengungkapkan saat ini stok minyak goreng yang ada di gudang sangatlah terbatas, lantaran pesanan purchase order (PO) belum terpenuhi oleh distributor.

“Sekarang barangnya aaja terbatas, apa yang mau ditimbun? Stok kita masih terbatas gitu, maksudnya enggak sesuai dengan kebutuhan yang kita perlukan,” kata Nurahman kepada Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

Nurahman mengungkapkan, saat ini pihaknya masih bergantung pada pasokan barang dari distributor untuk mencukupi permintaan masyarakat.

Terlebih, pihak distributor belum mengirimpan PO minyak goreng hingga saat ini.

“Perus retail atau perus eceran pasokan barang tergantung distributor atau pemasok, jadi PO kita yang kita kirim ke distributor ini belum dipenuhi, dan gudang kita ‘kosong’ ya kita harus nunggu dari distributor,” jelas dia.


"Kami jagain tiap shift agar masing-masing waktu ada barangnya..."

Namun demikian, di tengah stok yang menipis pihaknya juga melakukan strategi agar pelanggan dapat tetap memperoleh minyak goreng.

Dia mengatakan, setiap gerai membagi waktu (pagi, siang, atau malam) untuk mengisi rak minyak goreng. 

Namun, karena jumlah yang terbatas pengisian minyak goreng di rak-rak gerai juga tidak optimal, dan selalu ludes dibeli konsumen.

“Kita juga harus jagain konsumen yang datang pagi, siang atau malam, jadi orang di toko itu mengatur shift–shif-an, agar masing-masing waktu masih ada barangnya,” jelas dia.

Warga jangan mudah termakan hoaks

Nurahman menegaskan, apa yang dilakukan pihaknya dengan menjaga persediaan di gerai bukanlah dalam arti kata menimbun.

Ia juga berharap masyarakat tidak mudah termakan kabar-kabar hoaks yang beredar.

“Jadi kalau barang itu masih di gudang, dan belum kita pindahkan ke rak, bukan berarti menimbun. Jangan sampai bahasanya dipelintir, dan masyarakat jangan ikut kebawa arus itu,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/02/19/172531926/soal-minyak-goreng-langka-alfamart-bagaimana-mau-menimbun-stok-saja-tak-cukup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke