JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mencatat kinerja yang moncer. Laporang keuangan perusahaan mencatat realisasi penerimaan premi mencapai Rp24,13 miliar hingga Desember 2021.
Sementara, klaim tahapan ke-0 polis Mantap Plus C, Anuitas dan Utang Klaim dari polis eks PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) pembayarannya telah mencapai Rp976,13 miliar.
Di samping itu, total aset IFG Life juga mencapai Rp21,29 triliun, termasuk aset yang telah dialihkan dari Jiwasraya sebesar Rp1,46 triliun.
Dengan demikian, IFG Life memiliki Risk Based Capital (RBC) sebesar 258 persen, jauh di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen. Dengan kata lain, kesehatan IFG Life sebagai perusahaan asuransi saat ini terbilang sangat baik.
Perusahaan juga melaporkan laba year to date (ytd) di bulan Januari 2022 sebesar Rp24,79 miliar.
“Pembaruan informasi ini kami sampaikan sebagai wujud dari komitmen IFG Life untuk mengedepankan tata kelola yang baik dan mengutamakan transparansi demi kepentingan nasabah kami,” papar Farid Azhar Nasution, Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life pada Senin (21/2/2022).
Farid bilang, pihaknya saat ini juga sedang melakukan penjajakan untuk melakukan penjualan asuransi unit link. Dua bank plat merah yakni BTN dan Mandiri digandeng untuk mewujudkan rencana tersebut.
"Kalau perizinan produk sudah selesai, kami akan terus gaspol. Ke depan kami juga tidak menutup kerja sama dengan BUMN lain yang bisa," tutupnya.
https://money.kompas.com/read/2022/02/21/220500326/hingga-akhir-2021-ifg-life-catat-realisasi-penerimaan-premi-rp-24-13-miliar