Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tensi Geopolitik Rusia-Ukraina Mereda, Rupiah dan IHSG Bergerak Menguat

Dilansir dari data RTI, pukul 09.11 WIB, IHSG berada pada level 6.909,35 atau naik 47,35 poin (0,69 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.861,99.

Sebanyak 235 saham melaju di zona hijau dan 139 saham di zona merah. Sedangkan 181 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,6 triliun dengan volume 2,8 miliar saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,4 persen, dan Shanghai Komposit 0,27 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,58 persen.

Sebelumnya, Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat setelah kemarin mengalami koreksi sehat yang diiringi oleh aksi profit taking.

“Pelemahan IHSG (kemarin) juga merupakan koreksi sehat yang wajar terjadi karena sudah menguat signifikan dalam beberapa pekan. Secara teknikal level 6.900 telah menjadi resistance dan IHSG akan bergerak mixed menguji resistance ini,” kata William.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Dilansir dari Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.350 per dollar AS, atau naik 16 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.366 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terjadi karena sentimen pasar keuangan terlihat lebih positif terhadap aset berisiko pagi ini, dengan indeks saham Asia yang menguat.

“Sentimen tersebut mungkin bisa mendorng rupiah bergerak menguat hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.


Sentimen positif juga muncul dari kasus Covid-19 global juga sudah menurun di beberapa negara seperti AS dan Inggris, masyarakat sudah dibebaskan untuk tidak memakai masker. Hal ini bisa menjadi sentimen positif untuk aset berisiko termasuk rupiah.

Ariston mengatakan, pasar masih mewaspadai konflik antara Rusia dan Ukraina. Namun, dekrit yang dikeluarkan NATO untuk membalas Presiden Putin belum mengarah ke perlawanan militer.

“NATO membalas dekrit yang dikeluarkan Putin dengan sanksi ekonomi dan belum ke arah perlawanan militer. Ini mungkin sedikit meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perang,” ujar Ariston.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.330 per dollar AS sampai dengan Rp 14.380 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/02/23/092824426/tensi-geopolitik-rusia-ukraina-mereda-rupiah-dan-ihsg-bergerak-menguat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke