Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Umumkan Darurat Nasional, Harga Minyak Dunia Naik, Kok Bisa?

Mengutip CNBC, Kamis (24/2/022), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 19 sen dollar AS menjadi 92,10 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah berjangka Brent naik 1,48 dollar AS menjadi 98,32 dollar AS per barrel.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirim pasukan militer ke wilayah timur Ukraina, usai dirinya menandatangani dekrit yang mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina timur yaitu Luhansk dan Donetsk, yang memang sudah sejak lama didukung Rusia.

Kondisi tersebut pada akhirnya membuat Ukraina menetapkan kondisi darurat nasional dan meminta warganya yang ada di Rusia untuk melarikan diri. Sementara Amerika Serikat (AS) dan sekutunya akan mengenakan sanksi baru terhadap Rusia karena keputusan Putin tersebut.

Para pelaku pasar pun khawatir bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia dapat mempengaruhi pasokan energi. Rusia adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan merupakan pengekspor utama gas alam ke Eropa.

Namun AS menyatakan sanksi yang disetujui dan sanksi yang mungkin dikenakan tidak akan menargetkan aliran minyak dan gas. Tetapi analis memproyeksi tren kenaikan harga minyak akan berlanjut seiring dengan adanya krisis antara Rusia-Ukraina.

"Ada risiko bahwa Rusia akan membalas sanksi dengan mengurangi pengiriman (minyak) atas kemauannya sendiri," ujar Analis Commerzbank, Carsten Fritsch.

Di sisi lain, pergerakan harga minyak dunia turut dipengaruhi kemungkinan adanya tambahan pasokan dari Iran menyusul perundingan nuklir yang belakangan ini dibahas. Perundingan itu dapat mengarah pada pemberian keringanan sanksi atas produksi minyak Iran.

Saat ini Iran sudah memindahkan lebih banyak minyak ke kapal untuk mempercepat ekspor jika kesepakatan terkait nuklir rampung. Analis sendiri memperkirakan ada kemungkinan minyak Iran kembali ke pasar dalam waktu dekat untuk mengatasi ketatnya pasokan minyak dunia.

"Jika kesepakatan AS-Iran tercapai, itu akan mengurangi beberapa tekanan, tetapi tidak cukup untuk menghentikan harga minyak yang beringsut menuju ke tiga digit (100 dollar AS per barrel),” kata Pratibha Thaker dari Economist Intelligence Unit.

https://money.kompas.com/read/2022/02/24/110235426/ukraina-umumkan-darurat-nasional-harga-minyak-dunia-naik-kok-bisa

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke