Jalankan Kebijakan Pemerintah, Sinar Mas Percepat Vaksinasi Booster untuk Karyawan dan Mitra

KOMPAS.com - Sinar Mas terus berupaya menjadikan kesehatan diri dan lingkungan sekitar sebagai landasan untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Upaya tersebut diwujudkan Sinar Mas melalui percepatan vaksinasi Covid-19 kepada karyawan serta mitra pemasok yang tersebar dalam berbagai pilar bisnis di seluruh Indonesia.

“Kami menjalankan kebijakan pemerintah yang mengizinkan sektor industri esensial beraktivitas dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, dengan mempercepat jangkauan vaksinasi. Tak saja bagi karyawan, tetapi juga masyarakat sekitar kami,” kata Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam gelaran “Percepatan Pelaksanaan Vaccine Booster Sektor Industri” di Sinar Mas Agribusiness and Food Marunda Refinery, Bekasi, Kamis.

Kegiatan itu juga dihadiri Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi berpesan agar kawasan industri menjadi salah satu prioritas vaksinasi booster.

"Vaksinasi booster bertujuan agar jalannya produksi tetap lancar dan tidak terganggu Covid-19," ujarnya saat memantau sejumlah lokasi di Marunda Refinery lewat televideo.

Untuk diketahui, kegiatan percepatan vaksinasi booster merupakan inisiasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Dalam kegiatan ini tak kurang dari 1.000 akseptor mendapatkan vaksinasi ketiga menggunakan AstraZeneca.

Selain karyawan, Sinar Mas juga memberikan 500 vaksin untuk masyarakat sekitar.

Adapun total penerima vaksinasi tercatat lebih dari 80.000 karyawan Sinar Mas dan 187.000 mitra. Kini mereka tengah melengkapi vaksinasi ketiga.

Setelah memantau vaksinasi, Presiden Jokowi bersama rombongan meninjau fasilitas pergudangan di Sinar Mas Agribusiness and Food Marunda Refinery guna memastikan ketersediaan dan penyaluran minyak goreng.