Program "Hijau" Allianz Life, Sampah Bisa Ditukar Jadi Premi Asuransi

Yang pertama, Allianz Life menawarkan asuransi mikro. Produk ini adalah asuransi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Di Indonesia, banyak jiwa wiraswasta. Mereka membuka lowongan kerja. Tapi, dengan kondisi pandemi ini, banyak UMKM tidak punya akses ke asuransi ketika ada bencana," terang Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia David Nolan, Kamis (24/2/2022).

David mengaku, ada lebih banyak peluang dalam hal dari sisi asuransi mikro. Pasalnya, pelaku UMKM juga merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia.

Program tukar sampah

Ia mengurai, lewat program "Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu", seorang wiraswasta bisa saja membawa limbah yang bisa didaur ulang untuk ditukar dengan premi asuransi.

Dalam acara "Dampak Perubahan Iklim terhadap Aspek Pembiayaan dan Premi Asuransi Berdasarkan Green Economy", Allianz Life mengatakan sedang berinvestasi untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang ramah lingkungan.

Mereka yang mulai meminimalisir penggunaan energi berbasis batu bara.

Unit link berbasis ESG

Selain itu, Allianz Life juga meluncurkan produk unit link berbasis Environmental, Social dan Governance (ESG). Produk ini akan menaruh portofolio investasinya di perusahaan yang ramah lingkungan.

David bilang, perusahaan juga sedang menggemborkan kampanye untuk mengurangi jejak karbon, mereduksi penggunaan kertas dan listrik.

Meskipun demikian, ia juga cerita bahwa langkah tersebut masih berada di awal perjalanan. Pertama-tama pihaknya memberikan solusi sebelum nanti menawarkan produk lainnya.

"Allianz Life ingin turut mendukung nasib bumi," tegas dia.