Laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (Stockholm International Peace Research Institute/SIPRI) yang dirilis pada Desember 2021 mengungkap data terkait hal ini.
Dari 100 pabrik dengan penjualan senjata terbesar di dunia, 41 di antaranya merupakan perusahaan berbendera AS. Jumlah ini menjadi yang terbesar dibandingkan negara mana pun di dunia.
Dari 41 perusahaan senjata AS tersebut, penjualan yang terealisasi pada tahun 2020 mencapai 285 miliar dollar AS, meningkat 1,9 persen dibandingkan tahun 2019.
Data penjualan senjata dari perusahaan AS menyumbang 54 persen dari penjualan senjata gabungan dari 100 pabrik senjata terbesar di dunia.
Berikut 10 perusahaan penjual peralatan militer terlaris di dunia pada tahun 2020 lengkap dengan nilai penjualannya:
Pabrik senjata terbesar di AS
SIPRI menyebut, sejak 2018, lima perusahaan senjata teratas dalam peringkat tersebut semuanya berbasis di AS.
“Lockheed Martin, sejauh ini merupakan perusahaan senjata terbesar di dunia, telah menduduki peringkat teratas setiap tahun sejak 2009,” tulis laporan SIPRI, dikutip pada Selasa (1/3/2021).
Pada tahun 2020 pendapatan Lockheed Martin dari penjualan senjata dan layanan militer mencapai 58,2 miliar dollar AS atau 11 persen dari total penjualan senjata pada 100 perusahaan senjata terbesar dunia.
Dari perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam peringkat 2020, Lockheed Martin mencatat pertumbuhan tahun-ke-tahun absolut terbesar dalam penjualan senjata sebesar 4,2 miliar dollar AS (atau 7,7 persen secara riil).
Selanjutnya, Raytheon Technologies adalah perusahaan senjata terbesar kedua di dunia dengan penjualan senjata sebesar 36,8 miliar dollar AS.
Perusahaan ini dibentuk oleh penggabungan Raytheon Company dan United Technologies Corporation pada tahun 2020.
“Dibandingkan dengan penjualan senjata gabungan (pro forma) dari kedua perusahaan ini pada tahun 2019, penjualan senjatanya pada tahun 2020 adalah 5,7 persen lebih rendah,” sebut laporan SIPRI.
Adapun Boeing, salah satu produsen kedirgantaraan militer terbesar di dunia, menempati peringkat ketiga.
Karena pandemi Covid-19 dan dampak penguncian yang diamanatkan pemerintah dan pembatasan perjalanan pada penerbangan komersial, Boeing mencatat kerugian total penjualan 19,6 miliar dollar AS pada tahun 2020.
Penjualan senjatanya juga menurun 5,8 persen dari 34,1 miliar dollar AS pada 2019 menjadi 32,1 miliar dollar AS pada 2020.
Kemudian Northrop Grumman berada di peringkat keempat dengan penjualan senjata 30,4 miliar dollar AS atau 5,7 persen dari total 100 besar pabrik senjata dunia.
Lalu ada nama General Dynamics yang berada di posisi kelima dengan penjualan senjata sebesar 25,8 miliar dollar AS, setara dengan 4,9 persen dari total penjualan senjata di 100 pabrik senjata terbesar dunia.
https://money.kompas.com/read/2022/03/01/125049326/daftar-perusahaan-penjual-senjata-militer-terlaris-dunia-as-juaranya