Wamenkeu: Pembangunan Infrastruktur Kunci Pembangunan Jangka Panjang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus melakukan pembangunan jangka panjang untuk memulihkan kondisi ekonomi setelah pandemi Covid-19.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, salah satu pembangunan jangka panjang yang dilakukan adalah pembangunan infrastruktur.

"Pembangunan infrastruktur adalah kunci pembangunan ekonomi jangka panjang. Multiplier effectnya kita yakini," ujarnya dalam acara Infrastruktur untuk Indonesia, Rabu (2/3/2022).

Pasalnya, pembangunan infrastruktur diyakini memiliki efek yang berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga dapat membawa Indonesia untuk terlepas dari perangkap middle income trap atau jebakan pendapatan kelas menengah.

Sebab, dengan membangun infrastruktur maka akan memudahkan konektivitas antar daerah.

"Kita membangun infrastruktur yang mendorong mobilitas, produktivitas, konektivtas, akses, dan juga infrastruktur yang membangun sustainability antar generasi," kata dia.

Seperti diketahui, selama ini pemerintah telah menggencarkan pembangunan infrastruktur di pusat hingga daerah-daerah.

Namun, pembangunan infrastruktur di tengah masa pandemi seperti sekarang ini tidak lah mudah. Berbagai proyek konstruksi bahkan sempat mengalami hambatan karena pandemi.

Oleh karenanya, pemerintah memberikan dukungan dengan menyalurkan pendanaan kepada badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dibidang konstruksi melalui penyertaan modal negara (PMN).

"Kita berikan supaya modal ini dipakai untuk membangun infrastruktur khususnya oleh BUMN karya," kata dia.

Kendati demikian, dia berharap agar para pelaku di industri infrastruktur tidak hanya mengandalkan pembiayaan dari APBN tetapi juga mencari pendanaan kreatif lainnya.

"Kita membangun KPBU ini juga penting untuk memasikan bahwa kita memiliki sumber-sumber pembiayaan yang makin lama makin kreatif," tegas Suahasil Nazara.