Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Pelanggan Terus Membeli Produk? Pahami Cara Memuaskan Pelanggan!

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Fandhi Gautama

KOMPAS.com - Bagi pebisnis, pelanggan seringkali dianggap sebagai “raja”. Istilah ini mengakar kuat sebab adanya tuntutan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mereka agar bisnis mendapat umpan balik positif.

Selain itu, bisa dikatakan bahwa pemasukan dan kemajuan bisnis berasal dari pelanggan sehingga perlu adanya pelayanan terbaik bagi mereka.

Namun, untuk dapat memberikan itu, pebisnis harus pintar-pintar melihat dari mana sumber kepuasan pelanggan. Dengan demikian, pelayanan terbaik dapat diberikan kepada pelanggan.

Tung Desem Waringin, pengusaha sukses dan juga motivator marketing, membagikan apa saja yang menjadi sumber kepuasan pelanggan ketika membeli suatu produk dalam episode “Darimana Sumber Kepuasan Pelanggan Berasal” siniar Smart Inspiration edisi Smart Business.

1. Karyawan yang Perhatian

“Karyawan yang perhatian menimbulkan kepuasan pelanggan sebesar 29 persen," ungkap Tung Desem. Menurutnya, besarnya persentase tersebut membuat sumber kepuasan pelanggan ini berada di urutan pertama sehingga pebisnis perlu mencatat ini baik-baik.

Menurut Tung Desem, karyawan yang perhatian ditunjukkan dengan adanya manner, seperti menyapa, menyebutkan nama, dan memandang mata pelanggan. “Jika Anda menginginkan jatuh cinta, sering-seringlah pandang mata,” candanya.

2. Karyawan yang Berusaha Berjuang untuk Pelanggan

Tak hanya perhatian, sumber kepuasan pelanggan juga datang dari karyawan yang berusaha memuaskan pelanggan secara konkrit dengan tindakan. “Effort lebih dari sekadar tugas yang diberikan,” tambahnya.

Mengenai persentase kepuasan, Tung Desem menyebutkan sumber kepuasan pelanggan ini berada di tingkat kedua dengan persentase 22,1 persen.

3. Karyawan yang Terampil

Karyawan yang terampil dalam pemahaman produk dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan. Sebab, sering kali pelanggan bertanya terlebih dahulu kepada karyawan sebelum memutuskan untuk membeli produk.

Oleh karena itu, perlu adanya edukasi kepada karyawan terhadap produk. Tung Desem menceritakan bahwa di tempatnya terdapat istilah Quality Quiz (QQ), yaitu pengujian terhadap karyawan tentang pengetahuan produk usaha yang dijual dan kompetitor.

“Dengan adanya keterampilan dan pengetahuan, karyawan lebih bisa membantu pelanggan,” ujar Tung Desem.

4. Karyawan yang Memberikan Pelayanan Lebih Cepat dari Harapan

Tak bisa menampik, ketika memutuskan untuk membeli produk dari pebisnis, pelanggan juga berharap dengan produk yang ditawarkan, entah itu produk yang lebih baik, atau kecepatan pelayanan.

“Speed is very important,” ujar Tung Desem.

5. Produk yang Bagus

“Kepuasan ini berada di nomer lima dengan persentase sebesar 8,9 persen kepuasan pelanggan,” ungkap Tung Desem. Meskipun berada di urutan keenam, Ia mengingatkan bahwa pebisnis harus tetap memperhatikan aspek ini.

Jangan sampai pebisnis malah memberikan produk yang mudah rusak.

6. Diskon dan Bonus Gratis

Banyak yang mengira bahwa aspek ini berada di urutan pertama kepuasan pelanggan. “Itu menarik untuk pelanggan, tetapi belum tentu memuaskan,” ungkap Tung Desem.

Ketika diberikan suatu bonus, timbul perasaan menyenangkan bagi pelanggan. “Berikan small things yang terpikirkan dengan baik, orang bisa senang dan membuat dia jauh lebih puas karena di luar dugaan,” jelasnya.

Bagi kamu yang masih penasaran cara-cara memuaskan pelanggan dalam berbisnis, dengarkan podcast (siniar) Smart Inspiration edisi Smart Business bertajuk “Darimana Sumber Kepuasan Pelanggan Berasal”.

Dalam siniar singkat tersebut, dijelaskan apa saja yang menjadi faktor kepuasan pelanggan ketika membeli produk. Dengarkan episode selengkapnya dengan mengakses tautan berikut https://dik.si/smart_pelanggan.

https://money.kompas.com/read/2022/03/04/092514926/ingin-pelanggan-terus-membeli-produk-pahami-cara-memuaskan-pelanggan

Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke