Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aset Kripto Jadi Primadona, Apa Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?

KOMPAS.com – Aset kripto dalam beberapa waktu belakangan menjadi primadona dalam dunia investasi. Lantas apa dampak fenomena ini bagi perekonomian Indonesia ke depan?

PT Pintu Kemana Saja dikenal dengan nama brand Pintu, platform jual beli dan investasi aset crypto, membagikan serangkaian update mengenai perkembangan investasi aset kripto.

Founder dan CEO Jeth Soetoyo mengungkapkan bahwa aset kripto kian menjadi primadona baru dalam dunia investasi dan turut serta membantu perekonomian Indonesia melalui sektor ekonomi digital.

Sejalan dengan itu, ia melalui perusahaannya turut berperan menjadi platform yang menjembatani dunia finansial tradisional dengan digital aset melalui investasi aset kripto.

“Aset kripto bukan hanya konsep baru dalam segi aset, akan tetapi dari sisi investasi juga menjadi hal yang baru bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (5/3/2022).

Dia menyebut, pada tahun 2019-2020 platform investasi kebanyakan di Indonesia dikhususkan melayani profesional trader.

Padahal, menurutnya populasi profesional trader saat ini hanya sebagian kecil dibanding dengan investor yang disebutnya sebagai casual trader.

“Casual trader memiliki kebutuhan investasi yang berbeda dari yang ada di pasar saat ini yaitu fokus kepada kemudahan. Untuk itu Pintu menghadirkan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi aset kripto,” jelasnya.

Dalam kurun waktu hampir dua tahun, aplikasi Pintu telah diunduh lebih dari dua juta dengan pengguna aktif bulanan lebih dari satu juta.

Dampak ke ekonomi Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengungkapkan sektor perekonomian terbesar salah satunya adalah ekonomi digital.

Sektor ini tumbuh pesat dengan kemajuan teknologi di dalamnya, seperti Augmented Reality (AR), Artificial Intelligence, hingga Metaverse.

Bahkan berdasarkan studi Bloomberg Intelligence 2022 pasar Metaverse akan mencapai 789 juta dollar AS di tingkat global pada tahun 2024.

Adapun potensi pasar di ASEAN sangat besar, di mana diprediksi tahun 2024 ekonomi digital tumbuh hingga 363 miliar dollar AS.

Dalam mengupayakan sektor ekonomi digital, Pemerintah melalui Kominfo memiliki empat sektor strategis sebagai pilar, salah satunya adalah infrastruktur digital.

Adapun pemerintah memiliki program membangun lebih dari 340 ribu kilometer national fiber optic backbone dikombinasikan dengan sembilan satelit serta penyediaan base transceiver station (BTS).

Kominfo mengajak seluruh pihak membangun sinergi dan kolaborasi dalam membangun ekonomi digital Indonesia demi mewujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital makin maju.

“Dengan berkembangnya ekonomi digital didukung peningkatan pengguna smartphone serta internet dan akses terhadap layanan digital, tentu investasi aset kripto akan ikut berkembang dan makin banyak digunakan seperti Defi, NFT, Metaverse, gaming, dan use case lainnya,” bebernya.

Secara garis besar, dia memproyeksikan 3-5 tahun ke depan penggunan aset kripto akan makin besar serta memberikan dampak positif pada investor aset kripto di Indonesia.

“Selain bisa mengakses aset digital yang bersifat global, kami berharap dengan adanya revolusi blockchain akan mampu melahirkan entrepreneur yang dapat membangun proyek-proyek baru berbasis blockchain yang dapat digunakan dalam skala global,” tutup Jeth.

https://money.kompas.com/read/2022/03/05/220028926/aset-kripto-jadi-primadona-apa-dampaknya-ke-ekonomi-indonesia

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke