Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Turun Tipis di Sesi I, Asing Borong ASII, TLKM, dan ADRO

Dilansir dari RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.868,93 atau turun 0,12 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.869,06.

Sementara itu, terdapat 227 saham yang hijau, 303 saham merah dan 138 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 15,1 triliun dengan volume 20,2 miliar saham.

Siang ini, Astra International (ASII) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 362,8 miliar. Saham ASII melesat 7,7 persen di level Rp 6.250 per saham. Adapun volume perdagangan ASII mencapai 183 juta saham dengan total transaksi Rp 1,1 triliun.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 286,1 miliar. TLKM siang ini menguat 2,2 persen di level Rp 4.610 per saham. TLKM mecatatkan total transaksi Rp 654,4 miliar dengan volume 141,4 juta saham.

Menyusul saham Adaro Energy (ADRO) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 136,8 miliar. ADRO siang ini terperosok 4,3 persen di level Rp 3.100 per saham. Total transaksi ADRO siang ini mencapai Rp 545,1 miliar dengan volume 175 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Vale Indonesia (INCO) masing-masing sebesar Rp 170,5 miliar dan Rp 59 miliar. BBRI siang ini melemah 1,5 persen di level Rp 4.450 per saham, dan INCO ambles 9,4 persen di level Rp 6.675 per saham.

Losers siang ini antara lain, Adaro Minerals (ADMR) yang ambles 4,1 persen di level Rp 1.620 per saham, Harum Energy (HRUM) juga teperosok 3,8 persen di level Rp 13.225 per saham, dan Bank Jago (ARTO) di level Rp 15.175 per saham atau turun 3,8 persen.

Gainers siang ini antara lain, Bumi Serpong Damai (BSDE) yang melesat 6,7 persen di level Rp 955 per saham. Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) yang melonjak 5,3 persen di posisi 2.970 per saham, dan Indofood Sukses Makmur (INDF) di posisi Rp 5.975 per saham atau naik 4,3 persen.

Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 1,4 persen, Shanghai Komposit 1,4 persen, Strait Times 1,1 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,12 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.02 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.381 per dollar AS atau naik 33 poin (0,23 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.414 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/03/08/123432926/ihsg-turun-tipis-di-sesi-i-asing-borong-asii-tlkm-dan-adro

Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke