Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulog Bakal Impor Kedelai 2,5 Juta Ton

Ia menjelaskan kurang lebih kebutuhan kedelai dari perajin tahu dan tempe dalam setahun mencapai 3 juta hingga 3,5 juta ton. Sementara hasil produksi dalam negeri masih berkisar 1 juta ton.

"Jadi sisanya 2,5 juta ton itu impor. Harapannya step by step, meningkat produksi dalam negeri sehingga kedelai itu akan dipenuhi dalam negeri. Ini kita harapkan dan kita percayakan," ujar Budi Waseso saat mengunjungi kompleks pergudangan modern Perum Bulog bersama Wapres Ma'aruf Amin di kawasan Kepala Gading, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Buwas, panggilan akrabnya, mengaku sebenarnya bahan baku kedelai dalam negeri lebih cocok dan bagus untuk produksi tahu. Sementara untuk produksi tempe, kata dia, lebih bagus menggunakan kedelai impor.

"Kenapa? Ini yang perlu kita ketahui, kedelai impor itu besar-besar jadi lebih bagus untuk produksi tempe," kata Buwas.

Buwas juga mengatakan, pihaknya masih belum bisa menentukan negara mana yang akan dipilih menjadi importir kedelai.

Sebab, saat ini Bulog masih melakukan pemetaan untuk harga yang ditawarkan oleh negara mitra yang nantinya dipilih menjadi importir kedelai.

"Kita menjajakinya dari Thailand, Brazil, Amerika semuanya sedang kita jajaki. Kita petakan, mana yang lebih cepat dan murah," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/03/11/182840026/bulog-bakal-impor-kedelai-25-juta-ton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke