Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulog Belum Dapat Penugasan untuk Bantu Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirut Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab dipanggil Buwas menyatakan, pihaknya tidak memiliki hak andil dalam menangani kelangkaan minyak goreng.

Dia menuturkan, Bulog akan langsung ambil andil jika sudah mendapatkan penugasan dari pemerintah.

"Kalau berdasarkan aturan Keppres 08 itu kita (mengurus) padi, jagung, dan kedelai. Itu sudah mutlak Bulog punya kewenangan penuh. Sementara kalau minyak goreng, Bulog tidak ada tanggung jawabnya," ujar Budi Waseso saat mengunjungi kompleks pergudangan modern Perum Bulog bersama Wapres Ma'aruf Amin di kawasan Kepala Gading, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

"Dan kalau pun bertindak itu penugasan seperti daging tadi. Bulog itu penugasan, tidak ada kewenangan ke sana," sambung Buwas.

Buwas mengaku hingga hari ini pun, pihaknya masih belum mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Di lain sisi, Buwas juga heran mengapa kelangkaan minyak goreng bisa terjadi. Sebab, kata dia, jumlah minyak goreng yang sudah didistribusikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) seharusnya sudah sesuai dengan jumlah kebutuhan masyarakat.

"Yah benar jatah yang ada di Kemendag jumlah yang dibutuhkan untuk dalam negeri untuk kebutuhan masyarakat sudah ada, tapi yah sampai hari ini kok kosong gitu. Pasti ada something dong," ungkap Buwas.

Oleh sebab itu, kata dia, penegak hukum bisa turun tangan untuk menulusurinya.

"Saya yakin polisi mudah membuktikan itu karena mereka sudah didukung oleh peralatan teknologi dan itu mudah. Mudah-mudahan sebelum puasa minyak goreng sudah normal," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/03/11/194700626/bulog-belum-dapat-penugasan-untuk-bantu-atasi-kelangkaan-minyak-goreng

Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke