IHSG ditutup turun 34,01 poin (0,49 persen) pada level 6.918,18. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 3,7 triliun pada perdagangan hari ini.
Melansir RTI, terdapat 155 saham yang hijau, 388 saham merah, dan 137 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 17,7 triliun dengan volume 22,06 miliar saham.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan net buy asing tertinggi sebesar Rp 857,4 miliar. Saham BBRI menguat 1,9 persen di level Rp 4.610 per saham. Adapun total transaksi BBRI hari ini mencapai Rp 1,6 triliun dengan volume 357,8 juta saham.
Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 622,4 miliar. TLKM selama sesi II perdagangan menguat 0,8 persen di level Rp 4.620 per saham. TLKM mencatatkan total transaksi Rp 1,1 triliun dengan volume 231,1 juta saham.
Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 466,7 miliar. Saham BBCA berada di level Rp 8.150 per saham atau naik 0,9 persen. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 111,2 juta saham dengan total transaksi Rp 905,3 miliar.
Saham–saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Japfa (JPFA) yang ambles 5,01 persen di level Rp 1.610 per saham. Kemudian, Matahari Putra Prima (MPPA) juga merosot 4,9 persen di level Rp 308 per saham. Sementara itu, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) melemah 4,8 persen di posisi Rp 7.825 per saham.
Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Bank Amar (AMAR) melesat 7,3 persen di level Rp 380 per saham. Dilanjutkan oleh Harum Energy (HRUM) yang menguat 1,9 persen di level Rp 10.600 per saham, dan Transcoal Pacific (TCPI) yang menguat 1,6 persen di level Rp 9.350 per saham.
Bursa Asia mayoritas merah, dengan penurunan Shanghai Komposit 4,9 persen, Strait Times 0,05 persen, dan Hang Seng Hong Kong ambles 5,7 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 0,15 persen.
Bursa Eropa juga merah dengan penurunan FTSE 1,4 persen, dan Xetra Dax 1,6 persen.
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.
Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.326 per dollar AS atau naik 6 poin atau 0,04 persen.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.321 per dollar AS pada Selasa (15/3/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.328 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2022/03/15/155000626/ihsg-ditutup-merah-aksi-beli-bersih-asing-mencapai-rp-3-1-triliun