Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ombudsman: Minyak Goreng Bukan Cuma Mahal, tapi Juga Langka

"Jadi kalau kita lihat per hari ini, isu minyak goreng ini sudah berubah dari yang tadinya mahal menjadi langka dan masih mahal," kata Yeka dalam jumpa pers virtual, Selasa (15/3/2022).

Yeka menilai, sebelum pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan yang tertuang di dalam Permendag No 1 hingga Permendag No 6, Tahun 2022 pada Januari dan Februari 2022, minyak goreng masih ditemukan meskipun harganya yang masih mahal.

Namun, sejak kebijakan tersebut diluncurkan, minyak goreng lenyap di pasaran. Padahal harganya sudah diatur oleh pemerintah lewat kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Jika kita melihat sebelum adanya keluar kebijakan Permendag No. 1 Tahun 2022, Permendag No. 3 Tahun 2022, hingga Permendag No.6 Tahun 2022 yang dirilis bulan Januari dan Februari. Maka bulan sebelumnya minyak goreng itu tersedia tetapi harganya mahal," ujar Yeka.

Di sisi lain Yeka juga menilai, sejauh ini sudah semakin banyak pedagang pasar yang sudah patuh patuh terhadap ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Pihaknya mencatat ada 274 pasar yang terdiri dari pasar modern, ritel modern, dan ritel tradisional sudah patuh akan aturan tersebut.

"Resume pemantauan yang terakhir dilakukan Ombudsman RI, meliputi 274 pasar dengan hasil sebagai berikut. Pertama, terjadinya perubahan karakter pasar di mana untuk pasar modern, ritel modern, dan ritel tradisional, seiring berjalannya waktu semakin patuh terhadap ketentuan HET meskipun lambat," ujar Yeka.

Yeka membeberkan, 69,85 persen pasar patuh akan aturan HET minyak goreng tersebut pada 22 Februari 2022 . Sedangkan per 14 Maret 2022, pasar yang patuh mencapai 78,94 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/03/15/181126826/ombudsman-minyak-goreng-bukan-cuma-mahal-tapi-juga-langka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke