Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Hari Besar Keagamaan, Kementan Optimis Pasokan Cabai Mencukupi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) dan petani di wilayah sentra terus berupaya dalam mengamankan stok cabai, terutama menjelang hari besar keagamaan dan nasional (HBKN).

Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, pihaknya optimistis bahwa pasokan cabai pada 2022 akan tercukupi.

"Untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, kami harus pastikan agar stok (cabai) tersedia dalam jumlah yang cukup. Meskipun gejolak harga umum terjadi, kami berupaya meminimalisir sebisa mungkin," ujar pria yang akrab disapa Anton dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Dilihat dari data early warning system (EWS), lanjut dia, ketersediaan aneka cabai pada April berpotensi mengalami penurunan akibat dari cuaca ekstrim seperti hujan cukup panjang. Padahal pertanaman cabai cukup sensitif terhadap iklim basah.

Lebih lanjut Anton menjelaskan, angka perkiraan produksi cabai besar nasional pada April sebesar 107.932 ton dengan kebutuhan mencapai 109.125 ton.

“Sedangkan untuk total produksi cabai rawit nasional diperkirakan sebesar 112.490 ton dengan kebutuhan sebanyak 114.738 ton. Hal ini membuat neraca aneka cabai diperkirakan cukup terganggu,” imbuhnya.

Sementara itu, lanjut Anton, dari data Sipashorti per Selasa (8/3/2022), nilai selisih harga pasar retail Jakarta dengan petani lebih kecil, hanya Rp 29.784 bila dibandingkan dengan periode Maret 2021 yang mencapai Rp 41.437.

Antisipasi dengan buffer stock

Guna mengatasi perkiraan harga pasar, Anton mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya, salah satunya lewat pengamanan buffer stock atau penggunaan skema dengan tujuan untuk menstabilkan harga di pasar yang fluktuatif.

Skema buffer stock, kata dia, khususnya akan dilakukan di perkotaan dengan tingkat kebutuhan yang tinggi.

"Pengamanan buffer stock dilakukan melalui pengamanan panen di sentra produksi melalui skema kemitraan dengan para champion atau petani maju dan pemasok nasional. Ini termasuk memberikan bantuan kemudahan transportasi distribusi cabai," ujar Anton.

Sebagai informasi, petani champion merupakan istilah untuk menyebut petani maju yang dikoordinasikan oleh Kementan bersama Dinas Pertanian sebagai lokomotif penggerak bagi petani lain di daerahnya.

Dalam kesempatan itu, Anton mengungkapkan, koordinasi antara pihaknya dengan para petani champion cabai terjalin cukup intens dan efektif.

"Dari hasil komunikasi kami dengan para champion diperoleh informasi bahwa pasokan cabai pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2022 masih cukup aman. Sesuai perkiraan luas panen cabai rawit di 33 kabupaten sentra di Pulau Jawa pada Maret adalah 9.500 hektar (ha), April seluas 10.860 ha dan Mei 13.720 ha," jelasnya.

Meski demikian, Anton mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya khusus dalam okupasi panen dan pendistribusian ke pasar induk.

"Serta yang utama pengawalan agar pertanaman tidak terganggu serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) atau terkena dampak perubahan iklim. Dengan begitu pertanaman akan tetap mampu berproduksi," ucapnya.

Sebagai langkah lebih lanjut, Kementan melakukan koordinasi langsung dengan para petani champion di Bogor pada Rabu (9/3/2022). Dalam pertemuan ini dihadiri oleh petani  champion cabai dari delapan kabupaten.

Adapun delapan kabupaten sentra cabai lokasi champion, yaitu Sumedang, Garut, Magelang, Kebumen, Banjarnegara, Kulonprogo, Temanggung, dan Lombok Timur.

Pada pertemuan tersebut, Kementan mengungkapkan adanya kesepakatan dalam pembagian luas tanam, jadwal tanam, dan proyeksi panen di delapan kabupaten lokasi sentra cabai guna mengantisipasi pengamanan pada HBKN 2022 dan 2023.

Untuk realisasi dari kegiatan itu sendiri nantinya akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Petani Champion Indonesia Tunov Mondro Atmojo mengatakan, pengamanan buffer stock HBKN 2022 akan diantisipasi oleh champion dengan pengaturan pasokan pasar.

Dari pengaturan pasokan pasar itu, kata dia, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga di Pasar Induk Kramat Jati.

"Prinsipnya kami, para champion bersedia bersama-sama dengan pemerintah untuk mengamankan pasokan cabai pada HKBN," ucap Tunov.

https://money.kompas.com/read/2022/03/15/191736526/jelang-hari-besar-keagamaan-kementan-optimis-pasokan-cabai-mencukupi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke