Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Danamas dan Asparindo Berkolaborasi Bantu Perkembangan UMKM dan Pasar Tradisional di Indonesia

KOMPAS.com - PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) melalui Lancar by Danamas bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) untuk membantu perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pasar-pasar tradisional di Indonesia.

Adapun kerja sama yang disepakati adalah menyediakan pembiayaan untuk revitalisasi kios bagi para pemilik usaha di PD Pasar Jaya. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Kamis (10/3/2022).

“Usaha pasar-pasar nasional, baik yang tradisional maupun modern, saat ini berkembang pesat, khususnya jajaran pasar yang berada di kota-kota besar. Hal tersebut menunjukan bahwa minat dan kebutuhan akan tempat usaha menjadi tinggi,” ujar CEO Danamas Joyce Andries dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Menurut Joyce, konsumen punya pilihan dalam menentukan tempat belanja yang cocok dan terbaik untuk mereka. Dengan menyediakan layanan pembiayaan untuk merevitalisasi pasar tradisional, pelaku UMKM jadi punya kesempatan untuk mendapatkan konsumen lebih banyak.

Punya daya saing

Joyce juga menjelaskan bahwa pertumbuhan pasar tradisional harus terus dijaga dan dikelola dengan baik agar dapat bersaing.

“(Pelaku pasar tradisional harus) dapat bertahan dan bersaing dengan baik di tengah perkembangan pasar modern” tutur Joyce.

Sebagai informasi, penandatangan MoU dilakukan oleh CEO Danamas, Joyce Andries, dan Ketua Asparindo Y Joko Setiyanto, dengan disaksikan oleh Business Advisor Asparindo Reza, serta para staf, manajemen, dan beberapa pelaku UMKM.

Adanya kerja sama tersebut menjadi simbol dukungan program pembiayaan sektor UMKM dan membantu perkembangan pasar-pasar di Indonesia agar lebih baik dan optimal.

https://money.kompas.com/read/2022/03/16/192606026/danamas-dan-asparindo-berkolaborasi-bantu-perkembangan-umkm-dan-pasar

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke