Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Ramadhan, Mendag Minta Bulog Segera Impor 20.000 Ton Daging Kerbau dari India

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta Perum Bulog untuk segera merealisasikan kuota daging sapi impor tahun ini. Pasalnya, Bulog masih ada kuota impor 20.000 ton.

“Selain mengoptimalkan penyerapan sapi lokal, kami juga telah meminta Bulog untuk segera merealisasikan alokasi daging kerbau impor beku dari India, 20.000 ton, rencananya akan ada di akhir Maret ini,” ujarnya saat Rapat Kerja bersama DPR Komisi VI, Kamis (17/3/2022).

Pada Senin (7/3/2022) lalu, Bulog telah kedatangan daging impor untuk mempercepat masuknya cadangan stok daging nasional agar mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Bulog menyebut dari kontrak tahap pertama sebanyak 20.000 ton, daging impor yang datang tersebut sebanyak 60 persen dari kontrak tahap pertama dan diperkirakan akan rampung akhir Maret ini.

Selain itu, Kemendag juga mengantisipasi kenaikan harga kedelai internasional karena 90 persen masyarakat Indonesia masih mengandalkan kedelai impor.

Dengan demikian, jika harga kedelai internasional mengalami kenaikan, maka di dalam negeri juga ikut naik.

Selama pandemi Covid-19 harga kedelai di dalam negeri mengalami kenaikan hingga 92 persen.

“Harga tertinggi kedelai sebelum pandemi hanya 345 dollar AS per ton, yang terjadi pada 2 Januari 2020. Pandemi harga tertinggi 617 dollar AS per ton pada bulan Maret 2022,” ucapnya.

Oleh karenanya, pemerintah berupaya mencari formulasi untuk mengatasi kenaikan harga kedelai internasional agar ketika bulan Ramadhan harga kedelai dapat terkendali.

“Per tanggal 11 Maret 2022 harga kedelai mencapai 607 dollar AS per ton. Dan saat ini pemerintah sedang mempersiapkan mekanisme intervensi mengatasi harga tersebut,” tutur dia.

https://money.kompas.com/read/2022/03/17/153959326/jelang-ramadhan-mendag-minta-bulog-segera-impor-20000-ton-daging-kerbau-dari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke