Produk ini merupakan layanan kredit beragunan, terutama aset properti, dan dikhususkan untuk pembiayaan permodalan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Joyce Andries, CEO Danamas mengatakan, Lancar by Danamas lahir menjawab kebutuhan masyarakat akan permodalan yang masih sangat besar, apalagi masih banyak masyarakat dan UMKM yang belum terlayani bank.
"Itu pasar yang besar, apalagi di Indonesia kebanyakan P2P lending banyak yang melayani wilayah Jakarta saja, sedikit yang bermain di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Lancar by Danamas sendiri akan banyak bermain di luar Jakarta," ujar Joyce kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Bunga kompetitif, tenor panjang
Dia menambahkan, keunggulan Lancar by Danamas dibanding P2P lending lain yakni bahwa pembiayaan beragunan properti ini bisa memberikan pinjaman hingga Rp 2 miliar, dengan bunga kompetitif 14-24 persen per tahun dan tenor panjang hingga 10 tahun.
"Besaran bunga tergantung risk profiling peminjam, karena setiap orang berhak dapat bunga yang pantas dengan profil risikonya. Yang penting, kelayakan aset, tenor, kemampuan serta kemauan membayar berdasarkan metodologi dan credit scoring, menentukan besaran bunga yang harus dibayarkan," papar Joyce.
"Kredit bisa diberikan ke UMKM, tapi tidak menutup kemungkinan diberikan ke non-UMKM, misal pribadi untuk kredit konsumtif, itu bisa kita terima asal ada agunan properti," lanjutnya.
Lancar by Danamas sendiri ditargetkan menyalurkan pembiayaan hingga Rp 2 triliun tahun ini.
Proses mudah, aman, cepat
Keunggulan lain adalah proses yang mudah dan cepat, serta keamanan data nasabah.
Untuk assessment profil risiko peminjam, Lancar by Danamas punya metodologi dan proses underwriting yang terkoneksi dengan penyedia data, data center dan pihak ketiga, yakni IziData, Pefindo, serta Tongdun.com.
Proses kredit juga cepat dengan adanya assessment tersebut, bila aset agunan dan pendapatan UMKM tak bermasalah, maka kredit bisa cair dalam 1 hari.
Dalam prosesnya, agen yang bertugas akan menjelaskan secara jelas apa yang mereka pinjam, berapa kewajiban bayar bunganya.
"Nasabah akan selalu diingatkan bahwa pinjaman ini bukanlah uang gratis. Makanya produk Lancar ini hanya untuk orang-orang yang memang butuh modal pinjaman untuk meningkatkan usaha mereka atau meningkatkan kualitas hidupnya, dia berhak dapat pinjaman dengan bunga kompetitif, dia berniat bayar dan dia bisa bayar," lanjut Joyce.
Ekosistem Sinar Mas, brand yang kuat di pasar
Danamas sendiri merupakan P2P lending pertama yang mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2017 lalu, serta sudah memiliki 21 jaringan di seluruh kota di Indonesia sehingga legalitasnya terjamin.
Saat ini 20 persen dari total lebih dari 200.000 pemodalnya merupakan pemodal ritel. "Kita bagian dari Sinar Mas, brand yang kuat, sehingga para pemodal ini percaya. Benefitnya bagi mereka, imbal balik yang pastinya di atas deposito dengan risiko lumayan terjaga karena diasuransikan," lanjut Joyce.
Tips meminjam dana secara online agar tak terjerat pinjol ilegal
Joyce mengatakan, nasabah yang akan melakukan pinjaman online paling tidak memperhatikan dua hal agar aman dari masalah di kemudian hari.
Pertama, selalu cek institusi pemberi pinjaman apakah terdaftar, berizin dan diawasi OJK atau tidak. "Platform itu harus berizin agar bisa dipertanggungjawabkan kalau terjadi apa-apa, jangan sampai masyarakat terjerat pinjaman online ilegal," katanya.
Kedua, dia harus cek berapa bunga yang harus dia bayar supaya dia ingat bahwa dana yang kemudian cair tersebut bukanlah uang gratis tapi pinjaman dan ada kewajiban untuk membayar.
https://money.kompas.com/read/2022/03/17/194950526/bantu-permodalan-umkm-lancar-by-danamas-berikan-pinjaman-hingga-rp-2-miliar