Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri ESDM: 1.000 Motor Listrik Bisa Kurangi Konsumsi BBM Juta Kiloliter Per Tahun

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, apabila target kendaraan listrik tersebut tercapai, akan memberikan potensi pengurangan konsumsi BBM sebesar 6 juta kiloliter per tahun dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 7,23 juta ton CO2e.

"Kementerian ESDM terus mendorong program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai bagian dari transisi energi untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih, efisien, mengurangi impor BBM, menghemat devisa serta dapat menghemat subsidi BBM," ujarnya saat Seremoni Program Konversi Sepeda Motor Penggerak BBM menjadi Motor Listrik di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Secara umum, lanjut Arifin, dalam peningkatan penggunaan dan pemanfaatan KBLBB fokus Kementerian ESDM antara lain kesiapan suplai tenaga listrik, pembangunan instalasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), keterjangkauan serta insentif tarif listrik untuk KBLBB.

"Peningkatan penggunaan kendaraan listrik juga harus di dukung dengan penyediaan listrik berbasis energi bersih, untuk itu kami pun menargetkan pada tahun 2030 kapasitas pembangkit energi terbarukan mencapai 31,4 GW dengan terbangunnya pembangkit EBT baru dalam Green RUPTL PLN 2021-2030 sebesar 20,9 GW," ujarnya,

Hal tersebut telah diatur dalam Permen ESDM No.13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, yang saat ini sedang dalam proses revisi dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaanya, mendorong partisipasi investasi dan keterlibatan pihak swasta.

Ia pun mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi besar bagi terlaksananya program konversi ini. Dia berharap, keberhasilan pilot project ini menjadi pemicu pelaksanaan di kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, BUMN, swasta maupun masyarakat sehingga penggunaan kendaraan listrik menjadi lebih masif serta terjangkau.


Komponen lokal

Sekaligus membuka kesempatan bekerja melalui bengkel konversi UMKM dan meningkatkan produksi komponen lokal. Program ini diharapkan semakin mendorong ekosistem KBLBB secara nasional.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian RI untuk kemudahan proses perubahan STNK, BPKB, dan tanda nomor kendaraan bermotor," pungkas Arifin.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM sudah pernah meluncurkan pilot project program konversi 100 unit dengan 10 tipe (jenis sepeda motor) pada 17 Agustus 2021. Proses konversi tersebut mengikuti Permen Perhubungan No 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Motor listrik tersebut telah lolos uji endurance 10.000 kilometer selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan, dan macet, baik dalam kondisi hujan maupuan panas. Pelaksana jasa program konversi ini adalah P3TKEBTKE, yang telah memperoleh sertifikat bengkel resmi pada kendaraan bermotor dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, pada 30 Juni 2021.

https://money.kompas.com/read/2022/03/18/081101526/menteri-esdm-1000-motor-listrik-bisa-kurangi-konsumsi-bbm-juta-kiloliter-per

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke