Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gurita Bisnis Bos Kebab Hendy Setiono, Sebelum Tersandung Penipuan Investasi Udang Rp 9,1 Miliar

Namun, Hendy diduga terlibat penipuan berkedok investasi bodong, seperti halnya "crazy rich" Indra Kenz dan Doni Salmanan setelah 25 korban melapor ke Polda Metro Jaya, dengan total kerugian mencapai Rp 9,1 miliar.

Ia tersandung kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan modus investasi tambak udang vaname.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, laporan tersebut tercatat dengan nomor STTLP/B/1356/III/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 16 Maret 2022.

Investasi tambak udang iming-iming balik modal dan untung dalam 4 bulan

Dugaan kasus penipuan dan penggelapan berawal ketika perusahaan Hendy menawarkan investasi tambak udang, dengan iming–iming balik modal, dan keuntungan dalam kurun waktu 4 bulan.

"Iya dilaporin (direktur) Baba Rafi. Sudah ada laporan polisinya. Yang melaporkannya ini atas Nama Rinto Wardana. Menurut keterangan pelapor, penawarannya dalam kurun waktu 4 siklus, dengan perhitungan 1 siklus 4 bulan, korban dan para saksi akan kembali balik modal," kata Zulpan, Jumat (18/3/2022).

Dalam laporan tersebut, pelapor menjerat terlapor dengan Pasal 378 dan atau 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), serta Pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

Gurita bisnis Hendy Setiono

Siapa sebenarnya Hendy Setiono? Dan apa saja bisnis yang ia jalani selama ini?

Hendy Setiono merupakan CEO dan Pendiri Baba Rafi Enterprise Holding Company. Baba Rafi Enterprise mengembangkan beberapa brand, seperti Kebab Turki Baba Rafi, Container Kebab by Baba Rafi, Foresthree Coffee, Cakekinian, Waroeng Mee, Ngikan, Tambak Udang Vaname, Aura Dermatology, Ninos dan lain-lain.

Hendy Setiono juga membawahi dua merek (Tokkebi Snack & Hot Pangsit Nyonyor) di bawah Yayasannya.

Pria Kelahiran 30 Maret 1983 ini merintis Yayasan Hendy Setiono yang bertujuan untuk membangun wirausahawan muda Indonesia yang percaya diri dengan mengawasi bisnis mereka dan membantu mereka untuk berkembang.

Hendy selalu berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan berbagi pengalaman dan ilmunya.


Memulai usaha dengan warung makan kecil tahun 2003, sampai punya 13.000 cabang waralaba Baba Rafi

Hendy memulai usahanya dengan warung makan kecil pada tahun 2003. Bisnis tersebut lalu diperluas dengan brand Kebab Turki Baba Rafi yang saat ini telah memiliki banyak gerai di Indonesia.

Tidak tanggung, berkat kerja kerasnya, pria kelahiran Surabaya ini juga berhasil mewaralabakan Kebab Turki Baba Rafi ke 10 negara.

Saat ini, Kebab Turki Baba Rafi dapat ditemukan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, Brunei Darussalam, China, Bangladesh, Belanda, Singapura dan India.

Adapun jumlah outlet di seluruh dunia untuk Kebab Turki Baba Rafi mencapai 1.300 outlet.

Sering jadi pembicara dan terima banyak penghargaan wirausaha

Pria berusia 38 tahun ini juga aktif menjadi pembicara dalam seminar Franchise, Economic dan Entrepreneurship baik skala nasional maupun internasional.

Dia sering diundang sebagai pembicara dalam forum global dalam seminar ekonomi dan kewirausahaan di lebih dari 12 negara.

Di tahun 2019, Hendy mengikuti program Endeavour Scaling Entrepreneurial Ventures di Harvard Business School.

Dia juga menerima berbagai penghargaan dari Internasional seperti Special Recognition Award di QSR Media Awards Singapore, Ernest & Young Special Award kategori Entrepreneur Spirit, Top 10 Asia Young Entrepreneur, serta 1st Winner of Global Indonesian Franchise 2016 di Indonesia Pameran Waralaba & UKM.

(Penulis : Kiki Safitri | Editor : Aprillia Ika)

https://money.kompas.com/read/2022/03/19/190000626/gurita-bisnis-bos-kebab-hendy-setiono-sebelum-tersandung-penipuan-investasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke