Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dicap Jadi Menteri Tukang Utang, Sri Mulyani: Untuk Menyelamatkan Masyarakat...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kerap dianggap sebagai menteri yang suka mengutang, dengan menerbitkan instrumen surat utang negara, utamanya saat pandemi Covid-19.

Namun bendahara negara ini mengungkapkan, penerbitan utang dilakukan untuk masyarakat. Utang digunakan untuk memberikan bantuan sosial dan meningkatkan fasilitas kesehatan saat pandemi Covid-19, ketika penerimaan negara menurun drastis karena tidak ada bisnis yang bergerak.

Pendapatan negara yang anjlok itu kemudian dikompensasi dengan kenaikan utang.

"Walaupun kita defisit, kita masih bisa berutang tapi ini untuk menyelamatkan masyarakat, ekonomi, dan sosial. Maka walau instrumen APBN mengalami ancaman, dia harus hadir untuk bisa menyetop ancaman ini kalau tidak dominan akan ambruk semua," kata Sri Mulyani dalam CNBC Economic Outlook, Selasa (22/3/2022).

Wanita yang akrab disapa Ani ini menjelaskan, utang menjadi salah satu pilihan ketika negara dihadapkan pada kondisi tidak ideal.

Kala itu, beban APBN terlalu berat sementara rakyat diliputi ancaman kesehatan, ancaman PHK, ancaman sosial dan ekonomi. Sektor keuangan pun membutuhkan dukungan agar tidak mengalami krisis berkepanjangan.

Dengan berutang, pemerintah memiliki dana untuk memperbanyak fasilitas kesehatan, membangun pusat isolasi terpusat, memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan nakes, dan mengimpor vaksin Covid-19.

"Kita menggunakan space itu untuk tujuan tadi. Yang diancam siapa dalam shock (pandemi) ini? Rakyat dulu. Makanya kita gunakan (utang tersebut) untuk kesehatan. Itu (anggaran kesehatan) naik luar biasa tinggi dari 2020 ke 2021," ucap Ani.

Selain memfasilitasi bidang kesehatan, utang juga digunakan untuk menambah bantuan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan miskin, di luar bantuan sosial primer.

Tak ayal selama pandemi Covid-19, ada ragam bantuan sosial baru yang muncul, mulai dari Kartu Prakerja; BLT untuk UMKM; bantuan untuk pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung, dan nelayan; serta subsidi upah kepada pekerja.

"Masyarakat kehilangan pekerjaan atau dalam hal ini jam kerjanya turun sehingga pendapatan mereka turun, maka kita lapisi mereka dengan bantalan sosial, PKH, BLT pedagang UMKM, sampai dana desa, bantuan subsidi upah itu kita melakukan langsung," jelas Sri Mulyani.

Lebih kecil dibanding negara lain


Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menjelaskan, kenaikan rasio utang Indonesia saat pandemi Covid-19 jauh lebih kecil dibanding negara lain.

Sri Mulyani bilang, beberapa negara emerging hingga negara maju mengalami lonjakan rasio utang sebesar 60-100 persen. Negara tersebut, yakni India, AS, Prancis, Inggris, hingga Jerman.

"Jadi kalo orang mengatakan kenapa utang, ya karena kita bisa mendapatkan penerimaan waktu ekonomi pulih kembali. Itu yang dipakai untuk membayar kembali utangnya," tandas Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2022/03/22/141000826/dicap-jadi-menteri-tukang-utang-sri-mulyani--untuk-menyelamatkan-masyarakat-

Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke