Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendag Jamin Pasokan Bahan Pokok Cukup Selama Bulan Ramadhan

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, dengan pasokan yang cukup, harga bahan pokok akan semakin terjangkau oleh masyarakat.

“Kemendag memastikan pasokan barang kebutuhan pokok terutama untuk kebutuhan Ramadhan hari raya Idul Fitri stoknya cukup. Kecukupan stok tersebut diharapkan harga barang kebutuhan pokok tersebut menjadi terjangkau,” ujar Mendag Lutfi dalam siaran persnya, Rabu (23/3/2022).

Mendag Lutfi memaparkan, berdasarkan data pasokan indikatif bahan pokok di pelaku usaha pangan per pasar induk untuk komoditas beras tercatat sebesar 851,41 ton dengan kebutuhan sebesar 80.000 ton per bulan, sehingga cukup untuk 10 bulan ke depan.

Sementara stok indikatif gula pasir tercatat sebesar 504,81.000 ton dengan kebutuhan sebesar 260.000 ton per bulan sehingga pasokan aman untuk dua bulan ke depan.

“Kemendag akan memastikan terjadi kesinambungan gula yang dihasilkan petani Indonesia untuk mendapatkan hak tukar petani yang lebih baik dan pada saat yang bersamaan stok gula aman,” kata Mendag Lutfi.

Kemudian untuk stok indikatif minyak goreng tercatat sebesar 628,8.000 ton dengan kebutuhan 422.000 ton per bulan, sehingga cukup untuk 1,5 bulan ke depan.

Sedangkan tepung terigu stok indikatif tercatat sebesar 991,26.000 ton dengan kebutuhan 550.000 ton per bulan, sehingga aman untuk 1,8 bulan ke depan.

Stok indikatif kedelai tercatat sebesar 280.000 ton dengan kebutuhan sebesar 200.000 ton per bulan, cukup untuk 1,4 bulan ke depan.

Daging sapi atau kerbau stok indikatifnya tercatat sebesar 35,43.000 ton dengan kebutuhan sebesar 32,14.000 ton sehingga cukup untuk 1,1 bulan ke depan.

“Jumlah stok ini akan ditambah pasokan daging kerbau India dalam waktu dekat,” kata Mendag Lutfi.

Selanjutnya, stok indikatif daging ayam ras tercatat sebesar 353,40.000 ton dengan kebutuhan sebesar 266.000 ton per bulan, sehingga cukup untuk 1,3 bulan ke depan.

Sedangkan stok indikatif telur ayam ras sebesar 434,76.000 ton dengan kebutuhan sebesar 403,96.000 ton per bulan sehingga cukup untuk 1,1 bulan ke depan.

“Untuk daging ayam ras dan telur ayam pasokannya tidak ada masalah pasokannya cukup. Bahkan, di pasar harganya cenderung turun,” ucap Mendag Lutfi.

Sedangkan komoditas bawang putih stok indikatif tercatat sebesar 161,48.000 ton dengan kebutuhan sebesar 40.000 ton per bulan sehingga cukup untuk 4 bulan ke depan.

Pasokan cabai saat ini tercatat sebesar 366,30 ton per hari dengan pasokan normal sebesar 386 ton per hari.

Artinya, pasokan masih di bawah normal sebesar 5,10 persen namun akan mulai panen pada akhir Maret ini sehingga pasokan akan semakin baik pada April mendatang.

Sementara, bawang merah stok indikatif tercatat sebesar 619,15 ton per hari dengan kebutuhan stok sebesar 605,50 ton per hari.

https://money.kompas.com/read/2022/03/23/103851026/kemendag-jamin-pasokan-bahan-pokok-cukup-selama-bulan-ramadhan

Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke