Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Ceruk Bisnis Baru, Pupuk Kaltim Bakal Perluas Ekspor ke Amerika Latin

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, potensi perluasan pasar ekspor terbuka usai banyaknya industri berbasis gas alam di luar negeri terpaksa menutup industri. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena harga gas tunggi mencapai 300 dollar AS per ton.

Di sisi lain, permintaan terhadap barang-barang petrochemical, seperti amoniak, yang salah satunya diproduksi Pupuk Kaltim akan tetap ada dan diminta konsumen.

"Ini adalah ceruk pasar yang akan kita manfaatkan. Karena tutup maka pasar Amerika Latin terbuka, kami akan penetrasi ke sana," kata Rahmad dalam konferensi pers paparan kinerja, Kamis (24/3/2022).

Untuk meningkatkan kapasitas produksi demi membidik pasar ekspor, perseroan berencana membangun pabrik amoniak, pabrik urea, dan pabrik metanol di Papua. Perusahaan akan akan mengembangkan bisnis di sektor hilir petrokimia berbasis gas alam, dari amoniak menjadi amonium nitrat.

Perluasan produksi juga dilakukan karena kapasitas yang ada saat ini sudah terpakai sepenuhnya. Tercatat, pangsa pasar produk amoniak yang ekspor mencapai sepertiga dari volume ekspor amoniak Indonesia. Suplai amoniak untuk kebutuhan domestik sendiri mencapai lebih dari 80 persen.

"Secara outlook, pasar kami di Indonesia sangat mendominasi," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, prospek bisnis perseroan masih terlihat cerah di masa depan. Pasalnya, produksi pupuk akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan penduduk.

Tumbuhnya penduduk pun berbanding lurus dengan kebutuhan pangan yang meningkat sekitar 6 persen dalam satu dekade terakhir.

"Kalau pangan akan tumbuh, produktivitas (pertanian yang menggunakan pupuk) juga harus meningkat. Pertumbuhan penduduk ini tidak diiringi dengan pertumbuhan lahan," beber dia.

Di sisi lain, pemerintah berencana mengalihkan tumpuan ekonomi dari berbasis pertanian menjadi berbasis industri. Saat ini, sektor pertanian menyumbang pertumbuhan sekitar 13 persen dari Produk Domestik Bruto (GDP) namun pertumbuhannya tidak selalu naik.

"Berbanding dengan industri kimia yang tumbuh dobel digit. Industri kimia itu 50 persen lebih adalah industri petrochemical, jadi kami melihat baik dari sisi pasar global maupun Indonesia," tandasnya.

Sebagai informasi, produksi PT Pupuk Kaltim sepanjang 2021 mencapai 6,72 juta ton atau meningkat 104 persen dari target. Produksi pupuk mendominasi sekitar 3,56 juta ton, diikuti oleh amoniak 2,94 juta ton, dan NPL 217.000 ton.

Sementara itu, penjualan sepanjang tahun 2021 tembus 4,58 juta ton atau 99 persen dari target. Pupuk menjadi komoditas yang paling banyak terjual, yakni 3,49 juta ton. Kemudian, diikuti oleh amoniak 855.000 dan NPK 231.000.

https://money.kompas.com/read/2022/03/24/150200526/ada-ceruk-bisnis-baru-pupuk-kaltim-bakal-perluas-ekspor-ke-amerika-latin

Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke