Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Resign: Definisi, Alasan, dan Cara Mengajukannya

KOMPAS.com - Apa itu resign? Resign adalah istilah yang sudah akrab di telinga para karyawan. Sebagai serapan dari Bahasa Inggris, resign artinya berhenti atau mengundurkan diri dari pekerjaan.

Bagi banyak pekerja, resign adalah suatu keputusan yang sulit, terlebih apabila pekerjaan itu terbilang nyaman dan sudah ditekuni selama bertahun-tahun.

Seringkali, resign adalah pilihan terakhir. Walau sang karyawan tampaknya terlihat baik-baik saja, nyatanya ada lebih dari seribu alasan mengapa pada akhirnya seseorang memutuskan untuk resign.

Keputusan tersebut tentu bukan hal yang mudah, membutuhkan waktu lebih dari sehari untuk meyakinkan diri sendiri hingga akhirnya siap untuk melangkah pergi.

Resign adalah kata yang sering dipakai oleh seorang pekerja yang sudah tidak nyaman lagi dengan pekerjaanya. Tidak hanya dilakukan oleh pekerja yang masih berstatus level staff saja, bahkan atasan pun bisa resign dari pekerjaannya.

Faktor yang muncul bisa berasal dari dalam diri seseorang atau lingkungan yang tidak mendukung juga dapat dianggap memiliki pengaruh besar.

Resign adalah berbeda dengan PHK

Resign adalah tindakan pengunduran diri dari suatu pekerjaan secara sukarela. Jika perusahaan menyetujuinya, hubungan kerja antara perusahaan dan pekerja pun akan berakhir.

Resign artinya berbeda dengan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Di beberapa perusahaan, karyawan yang resign adalah seringkali tak diberikan kompensasi berupa pesangon sebagaimana korban PHK.

Ini karena resign adalah tindakan sukarela dari karyawan bersangkutan. Sementara PHK adalah keputusan yang diambil perusahaan, dan karyawan terpaksa harus menerimanya.

Alasan resign kerja

Resign adalah hal yang sangat umum dialami seorang pekerja. Untuk bisa mempertahankan citra yang positif, pekerja harus menyiapkan alasan resign yang baik

Bagi pekerja yang pertama kali ingin resign kerja, pasti kebingungan memilih alasan resign yang baik supaya tidak dinilai buruk oleh perusahaan.

Berikut beberapa alasan resign yang baik yang bisa dijadikan referensi, yaitu:

1. Mendapatkan penawaran lain yang lebih baik

Yang paling umum, alasan resign adalah mendapatkan pekerjaan di tempat lain. Saat masih bekerja di suatu perusahaan, ada kalanya perusahaan lain datang memberikan tawaran kerja yang lebih baik. Hal ini bisa menjadi alasan resign yang baik dan justru dapat meningkatkan nilai jual seorang pekerja.

Jika perusahaan merasa membutuhkan pekerja tersebut, biasanya akan memberikan kenaikan gaji atau jabatan agar pekerja tidak jadi resign kerja.

2. Ketidakseimbangan pekerjaan dan hidup

Alasan kedua resign adalah ketidaknyaman dengan pekerjaan. Bekerja memang suatu kebutuhan, tapi jika pekerjaan membuat keseimbangan hidup (work life balance) terganggu maka tidak ada salahnya mengajukan resign kerja.

Perusahaan yang baik harusnya memahami alasan resign kerja ini dan memperbaiki budaya kerjanya. Bagaimana pun, bisnis akan berjalan dengan baik jika pekerjanya sehat.

3. Perubahan karir

Alasan ini bisa menjadi alasan resign yang baik karena adakalanya, pekerjaan yang dikerjakan saat ini dirasa tidak sesuai dengan kemampuan, pendidikan dan keinginan seseorang. Namun, keadaan memaksa mereka untuk tetap bekerja.

4. Gaji yang tidak sesuai

Alasan lainnya yang cukup umum alasan resign adalah penghasilan. Gaji yang tidak sesuai dapat mengganggu kinerja seorang pekerja. Oleh karenanya, mengajukan resign adalah solusi yang tepat daripada harus bekerja dengan terpaksa.

5. Kesehatan

Bagaimanapun kesehatan merupakan hal yang utama. Ketika pekerjaan mengganggu kesehatan, maka resign kerja sangat boleh menjadi solusinya.

6. Pindah domisili

Alasan lainnya resign adalah mendapatkan pekerjaan yang dekat dari rumah karena dapat menghemat uang. Oleh karenanya, daripada kelelahan di jalan lebih baik resign saat rumah atau kantor pindah lebih jauh.

7. Melanjutkan pendidikan

Alasan terakhir resign adalah karena ingin melanjutkan pendidikan memang bukan pilihan yang mudah, Namun, dengan pendidikan yang lebih tinggi, pasti akan bisa mendapat karir yang lebih baik.

Cara mengajukan resign

Kesempatan untuk resign kerja dapat lebih mudah didapatkan jika memberikan alasan resign yang baik dan masuk akal. Namun bukan berarti alasannya harus mengada-ada atau melebih-lebihkan.

Pasalnya, melepas pekerja bukan hal yang mudah untuk perusahaan karena membutuhkan waktu dan biaya untuk mencari penggantinya. Apalagi jika pekerja yang resign adalah pekerja yang berprestasi, loyal, atau memegang tugas penting.

Berikut ini tahapan cara mengajukan resign

1. Pilih waktu yang tepat untuk resign

Hal pertama yang harus disiapkan sebelum resign adalah memilih waktu yang tepat untuk melakukannya. Biasanya, perusahaan menerapkan aturan one month notice kepada pekerja yang mengajukan resign.

2. Beri tahu alasan resign kepada atasan

Setelah memilih waktu yang tepat, saatnya mempersiapkan diri untuk memberitahu alasan resign kepada atasan. Temui atasanmu dan ungkapkan dengan jelas alasan mengundurkan diri dari pekerjaan.

3. Membuat surat pengunduran diri

Setelah memberitahu alasan resign kepada atasan, siapkan surat resign yang mencantumkan tanggal efektif pengunduran diri dan tanda tangan.

Dalam surat tersebut, kemukakan kembali alasan pengunduran diri dari pekerjaan dan ucapkan terima kasih kepada atasan juga rekan kerja yang selama ini telah bekerja sama denganmu.

4. Selesaikan semua pekerjaanmu

Usai menyiapkan surat pengunduran diri dan mendapatkan izin, waktunya kembali fokus untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang belum diselesaikan. Jika sudah ada pengganti yang ditugaskan untuk mengerjakan pekerjaanmu, beritahu secara detail agar tidak terjadi kesalahan.

5. Berpamitan dengan atasan dan rekan kerja

Apa itu resign? Resign adalah mengundurkan diri dari pekerjaan, sehingga ada baiknya berpamitan kepada rekan kerja dan atasan. Sebab, menjaga hubungan baik sangat penting untuk perjalanan kariermu selanjutnya.

Kesimpulannya, resign adalah hal yang pasti akan dialami seorang pekerja. Resign artinya rela tidak menerima pesangon. Untuk bisa mempertahankan citra yang positif, pekerja harus menyiapkan alasan resign yang baik agar perusahaan tidak kecewa karena telah menerimamu bekerja. Untuk contoh surat resign, bisa dilihat dalam tautan berikut ini.

https://money.kompas.com/read/2022/03/25/104607526/apa-itu-resign-definisi-alasan-dan-cara-mengajukannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke