Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahas RUU LLAJ, Blue Bird Minta Regulasi yang Adil Dengan Transportasi Online

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk hari ini diundang oleh Komisi V DPR RI bersama Gojek, Grab, dan Maxim untuk memberikan masukan terkait penyusunan naskah akademik dan draft revisi RUU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

President Director Blue Bird, Sigit Djokosoetono mengatakan, pihaknya bersedia untuk beradaptasi menyamakan langkah dengan pelaku industri transportasi lain yang bergerak sangat cepat lima tahun belakangan.

Namun, dia meminta agar pemerintah dan DPR menciptakan equal playing field atau kesetaraan perlakuan bisnis dengan para penyedia layanan transportasi online, seperti Gojek dan Grab.

"Karena kami sebagai perusahaan taksi yang sudah 50 tahun berjalan telah mengikuti seluruh peraturan yang ada sehingga kami bisa terus beroperasi. Tapi dengan adanya perubahan-perubahan ini maka standard seperti apa yang diberlakukan?" ujar Sigit.

Dia mencontohkan, pengemudi Blue Bird selama ini selalu mengikuti aturan dengan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) Umum untuk kendaraan umum, sedangkan pengemudi Grab dan Gojek tidak mengikuti aturan tersebut padahal sama-sama beroperasi sebagai transportasi publik.

"Kami sebagai perusahaan tentunya perlu mendapatkan suatu batas aturan mana yang disebut aman. Karena kalau tidak, nanti setiap perusahaan akan menentukan tingkat keamanannya sendiri-sendiri," ucapnya.

Tak hanya itu, pihak Blue Bird juga menilai terlalu banyak pemangku kepentingan yang mengatur transportasi di Indonesia, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, hingga Badan Pengurus Transportasi Jalan (BPTJ).

Hal ini membuat sulitnya regulasi ditegakkan dengan adil karena setiap pemangku kepentingan memiliki standar aturannya masing-masing yang kerap kali tumpang-tindih.

"Kami juga butuh kejelasan siapa yang bisa menindak, siapa yang bisa menentukan standarnya. Karena tiap daerah pun bisa berbeda-beda proses penindakannya. Jadi adanya suatu UU yang baru sangat kami dukung untuk bisa memperjelas," tegas Sigit.

https://money.kompas.com/read/2022/03/28/213000726/bahas-ruu-llaj-blue-bird-minta-regulasi-yang-adil-dengan-transportasi-online

Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke