Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Salah Kaprah jika Beli Unit Link Disebut Bisa Tambah Kaya

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi menegaskan, layaknya produk asuransi lain, unit link memiliki fungsi utama sebagai proteksi, bukan investasi.

Ia menegaskan, pada prinsipnya porsi investasi dalam asuransi unit link tidak sama dengan instrumen investasi lain, yang memang diperuntukan untuk mencari keuntungan.

"Ada salah kaprah pemahaman bahwa yang dikaitkan dengan investasi ini (unit link) bisa nambah kekayaan," kata Riswinandi melalui keterangannya, Selasa (29/3/2022).

Lebih lanjut Riswinandi menjelaskan, salah satu contoh dari fungsi proteksi produk unit link ialah, imbal hasil dari investasi dapat digunakan nasabah untuk membayar premi rutin apabila nasabah berada dalam kedaan tidak bisa membayar.

"Saat ini, unit link atau PAYDI ini kesannya menambah kekayaan, karena sering ada kata-kata return investasinya lebih baik daripada deposito. Jadi nasabah merasa seakan-akan mendapatkan dua produk. Padahal, tujuan investasi dalam unit linked itu prioritasnya ya, untuk proteksi," tutur dia.

Perusahaan asuransi harus beri penjelasan menyeluruh

Untuk memastikan calon pemegang polis memahami betul terkait hal tersebut, OJK meminta kepada perusahaan asuransi memberikan penjelasan secara menyeluruh mengenai unit link dalam proses penjualan, bukan hanya potensi keuntungan yang bisa didapat, tapi juga risiko kerugiannya.

"Ini kita minta harus diperjelas ilustrasinya, tidak boleh hanya yang positif, tapi juga yang ekstrem jatuhnya bagaimana," katanya.

Penguatan ketentuan terkait penjualan produk unit link juga telah dilakukan OJK melalui SEOJK 5/2022 tentang Unit Link, di mana salah satu poin penting dalam aturan itu ialah memberikan pemahaman secara rinci kepada calon pemegang polis sebelum membuka produk unit link.

"SEOJK Nomor 5 Tahun 2022 lebih untuk adanya keseimbangan pemahaman antara calon pembeli polis dan perusahaan yang menyelenggarakannya," ucap Riswinandi.

https://money.kompas.com/read/2022/03/29/101342926/ojk-salah-kaprah-jika-beli-unit-link-disebut-bisa-tambah-kaya

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke