Bekerja sama dengan Fuse sejak 2020, Mega Insurance mencatatkan kinerja moncer di sektor pendapatan premi.
Seperti diketahui, sektor asuransi mengalami transformasi digital yang lebih cepat berkat kehadiran insurtech.
Tercatat di 2021, kontribusi pendapatan premi dari Fuse yang didapat oleh Mega Insurance mencapai sekitar Rp 40,7 miliar.
"Pada tahun 2021, Fuse memberikan kontribusi gross written premium (GWP) lebih dari Rp 40,7 miliar untuk Mega Insurance," kata Managing Director Mega Insurance Tomy Ferdiansah dalam keterangan pers Selasa (29/3/2022).
Ia bilang, pertumbuhannya lebih dari 800 persen dibanding tahun 2020. GWP kontribusi Fuse untuk Mega Insurance tahun 2020 sendiri sebesar Rp 5,1 miliar.
Tomy mengakui, platform yang dikembangkan Fuse merupakan one stop solution. Sebab, Fuse memiliki platform yang mudah diakses, memiliki fitur lengkap, dan punya lebih dari 70.000 tenaga pemasar dan partner.
Praktis, ekosistem digital yang dikembangkan Fuse turut membantu meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.
"Sebagai partner Fuse kategori Titanium, kerja sama merupakan hal penting untuk mengembangkan produk mulai dari branding hingga sales. Insurtech merupakan salah satu cara beradaptasi di kondisi saat ini dan kami Mega Insurance memilih Fuse karena mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri," imbuh Tomy.
Tak hanya dengan Mega Insurance, Fuse saat ini telah bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan asuransi di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 6 perusahaan memutuskan untuk bekerja sama secara eksklusif dengan Fuse sebagai partner Titanium, dan Mega Insurance adalah salah satunya.
“Kami mendukung perusahaan asuransi dalam memberikan pengalaman asuransi bagi tenaga pemasar, partner, dan juga konsumen akhir," ungkap Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Fuse, Ivan Sunandar.
https://money.kompas.com/read/2022/03/29/183025426/gabung-kanal-fuse-mega-insurance-raup-pendapatan-premi-rp-407-miliar