Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Permintaan Tinggi, Harga Gula Pasir hingga Daging Sapi Melonjak Jelang Puasa

Komoditas tersebut yakni bawang putih, ayam, telur, gula pasir, minyak goreng, dan daging sapi. Wasekjen Kebijakan Publik DPP IKAPPI Teguh Stiawan mengatakan, kenaikan itu sulit ditahan oleh pedagang pasar.

"Beberapa komoditas (bawang putih, ayam, telur, gula pasir, minyak goreng, dan daging sapi) tersebut agak sulit ditahan untuk tidak naik karena ada beberapa faktor," kata Teguh dalam siaran pers, Rabu (30/3/2022).

Teguh menjelaskan, pedagang sulit menahan kenaikan harga minyak goreng curah dan gula pasir karena adanya penurunan distribusi.

Teguh bilang, pengiriman minyak goreng curah hanya dua kali seminggu, padahal biasanya bisa 3-4 kali seminggu. Sedangkan gula pasir mengalami penurunan distribusi hingga 40 persen. Tak heran, harga dua komoditas ini membengkak.

"Minyak goreng untuk saat ini masih tembus Rp 19.000 sampai Rp 20.000 per liter, gula pasir tembus di kisaran Rp 15.000 per kg," ucap Teguh.

Sedangkan komoditas lain seperti bawang putih, ayam, telur mengalami kenaikan permintaan kurang lebih 30 persen dengan harga rata rata bawang putih dari harga Rp 33.000 menjadi Rp 33.900.

Selain itu, komoditas ayam naik dari harga Rp 38.000 per ekor menjadi Rp 39.000 per ekor. Telur ayam naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 25.500.

Adapun harga daging melonjak dari sekitar Rp 140.000 menjadi Rp 141.000.

"Beberapa komoditas ini penting untuk dijaga agar menjelang ramadhan atau H-3 yang biasanya memiliki permintaan hingga 50 persen bisa di antisipasi," tandas Teguh.

https://money.kompas.com/read/2022/03/30/090424026/permintaan-tinggi-harga-gula-pasir-hingga-daging-sapi-melonjak-jelang-puasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke