Harga Pertalite tersebut merupakan harga jual eceran di titik serah, sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Harga Pertalite yang termasuk jenis bensin RON 90 ini ternyata lebih mahal dari harga bensin berjenis RON 95 di Malaysia.
Hal ini terungkap dari Laporan Produksi Migas, Harga Minyak dan Minerba serta Sistem Ketenagalistrikan yang diterbitkan Kementerian Eenergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 29 Maret 2022.
Sebagai gambaran, di Indonesia bensin RON 95 setara dengan kualitas produk bensin Shell V Power yang dijual di SPBU Shell.
Bensin RON 95 juga setara dengan kualitas Pertamax Plus yang pernah dipasarkan oleh Pertamina sebelum akhirnya tidak lagi dijual.
Artinya, bensin RON 95 ini juga masih berada di atas kualitas Pertamax yang merupakan bensin RON 92 sekaligus di atas Pertalite yang berjenis RON 90.
Kendati demikian, BBM RON 95 di Malaysia dijual dengan harga begitu murah, yakni sebesar Rp 6.998 per liter.
Harga tersebut masih di atas harga Pertalite di Indonesia, yang secara kualitas tergolong lebih rendah, namun dijual seharga Rp 7.650 per liter.
Adapun di Indonesia, harga bensin RON 95 tercatat sebesar Rp 12.892 per liter. Ini berarti harga bensin di Indonesia hampir dua kali lipat lebih mahal dari harga bensin Malaysia untuk kualitas yang sama.
Sementara itu, harga bahan bakar Diesel di Malaysia juga jauh lebih murah dari harga di Indonesia.
Bahan bakar Diesel Malaysia dipatok seharga Rp 7.328 per liter, sedangkan di Indonesia Rp 13.753 per liter.
Daftar harga BBM di Indonesia
Lebih lanjut, patokan harga jenis BBM umum di Indonesia sesuai batas atas harga jual eceran per 9 Maret 2022 adalah sebagai berikut:
https://money.kompas.com/read/2022/03/30/153153226/harga-bbm-ron-95-di-malaysia-lebih-murah-dari-pertalite-di-indonesia