Laporan dari korban yang mengaku tertipu sudah diterima oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM.
Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa Indra Bekti memiliki keterlibatan sebagai Brand Ambassador.
Terkait hal tersebut, Indra Bekti melalui akun Instagram @indrabekti memberikan klarifikasi. Ia menyebut bahwa dirinya memang bekerja sama dengan Triumph, namun sebagai brand ambassador.
Indra Bekti menampik tuduhan, bahwa dirinya ikut terlibat dan menikmati uang hasil kerugian nasabah Triumph.
“Saya memang mendapatkan kerja sama dengan yang namanya aplikasi Triumph dan saya kenal dengan pemiliknya. Saya bekerja sama menjadi brand ambassador-nya dan saya dibayar juga dengan koin. Saya bekerja profesional dan saya tidak ada hubungan apapun dengan mereka yang ingin bergabung dengn Triumph. Saya juga tidak menerima sepeser pun keuntungan dari mereka, dan saya tidak menerima uang dari member-member tersebut,” kata Indra Bekti dalam akun Instagram @indrabekti, Rabu (30/3/2022).
Ia juga telah menanyakan perihal penyelesaian yang ditempuh antara kedua pihak langsung kepada Triumph.
Sejauh ini, Indra menilai ada itikad baik dari Triumph untuk menyelesaikan permasalahan, dan tidak menghindari membernya.
“Sekarang mungkin ada sedikit masalah dari Triumph, dan saya sudah menerima keterangan dari pihak legal-nya. Jadi intinya, pihak nasabah saat ini bisa menghubungi pihak Triumph, dan mereka juga masih bisa menjelaskan,” ujar dia.
Alasan Indra Bekti bergabung ke Triumph
Indra Bekti juga menjelaskan awal mula dirinya bergabung ke Triumph.
Dia menilai dengan bergabung pada platform investasi tersebut, ada peluang untuk mencoba keberuntungan melalui investasi aset kripto dan mempelajari jenis investasinya.
Atas kejadian tersebut, Indra menegaskan, bahwa dirinya bukan seperti afiliator–afiliator yang mendapatkan untung dari kerugian member.
Ia hanyalah bekerja profesional sebagai brand ambassador, dan tidak lebih dari itu.
“Intinya saya brand ambassador bukan, afiliator-afiliator yang menerima keuntungan dari pihak lain. Mudah–mudahan Triumph bisa segera selesaikan masalah ini,” tegas Indra.
https://money.kompas.com/read/2022/03/30/184839426/investasi-bodong-triumph-diduga-rugikan-korbannya-rp-23-miliar-seret-nama