Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsumen Indonesia Diprediksi Mulai Belanja di Awal Ramadhan, "Brand" Bisa Lakukan Pemasaran Ini

Founder & Presiden Direktur M&C Saatchi Indonesia Anish Daryani mengatakan, optimisme konsumen Indonesia digerakkan oleh beberapa faktor.

Pertama, adanya kebijakan proaktif pemerintah yang mendorong pemulihan makro-ekonomi berkelanjutan.

Kemudian, adanya ketentuan kesejahteraan sosial yang mampu mendorong kembali kemampuan daya beli.

"Pemerintah juga dengan cepat dan tanggap menangani Omicron sebelum Ramadan dan Indonesia akan membuka perbatasannya kembali pada bulan April," kata dia melalui rilis, baru-baru ini.

Ia menambahkan, percepatan adopsi teknologi juga telah menciptakan bentuk baru dalam inspirasi, ekspresi, dan pembelanjaan masyarakat.

Dari hasil riset terhadap 1.200 konsumen ini ditemukan, konsumen Indonesia telah siap untuk mudik dengan segera melengkapi dosis vaksin dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Menjelang Ramadhan, gawai dan gadget pendukung menjadi barang primadona yang akan dibeli konsumen Indonesia berdasarkan laporan M&C Saatchi.

Belanja di awal Ramadhan

Sedangkan, konsumen Indonesia diprediksi akan memulai belanja lebih awal di bulan Ramadhan seiring dengan optimismenya.

Sebanyak 31 persen konsumen Indonesia mengaku akan belanja 2 sampai 3 pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sementara, 24 persen konsumen memilih berbelanja seminggu sebelum Lebaran.

Lainnya, sebanyak 90 persen konsumen memilih platform online sebagai jujukan untuk belanja di bulan Ramadhan.

Cara "brand" menangkap peluang momentum optimisme konsumen Indonesia

Untuk menangkap momentum optimisme konsumen Indonesia, M&C Saatchi Indonesia menyarankan perusahaan dan brand untuk menggenjot aktivitas sosial medianya.

Sebagai gambaran, TikTok sendiri mencatat penonton video mereka tumbuh 54 persen pada tahun 2021. Selama bulan Ramadan, jumlah video yang diunggah tercatat melonjak 31 persen dibanding bulan lainnya.

Dari jumlah penonton TikTok tersebut, sebanyak 53 persen konsumen mancari tahu bagaimana orang lain merayakan Lebarannya. Sedangkan, 57 persen konsumen mengaku mencari inspirasi untuk menyiapkan bulan puasa.

M&C Saatchi Indonesia juga menyarankan jenama untuk meningkatkan transaksi dengan promo dan diskon, terutama yang berbasis digital.

Sebab, sebanyak 94 persen konsumen tertarik menggunakan uang digital untuk berzakat. Pun, konsumen lain lebih tertarik uang THR mereka diterima dalam bentuk uang digital. Brand tentu dapat menggunakan momentum ini untuk menangguk peluang yang ada.


Sektor e-sport hingga bentuk jualan storytelling

Selain hal di atas, perusahaan juga dapat melihat ceruk lain misalnya melirik sektor e-sport yang menjamur. Tercatat sebanyak 52 juta prang telah bermain esport hingga saat ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 69 persen menggunakan handphone untuk bermain e-sport.

"Ini merupakan peluang untuk menaikkan engagement bagi brand teknologi," tulis mereka dalam laporannya.

Storytelling dalam pemasaran di bulan Ramadan juga menjadi ceruk yang patut dipertimbangkan untuk brand dalam meningkatkan kepedulian konsumen Indonesia. Seperti diketahui, brand biasanya akan berlomba membuat iklan di bulan Ramadan dengan menggunakan storytelling yang baik.

Lainnya, brand juga dapat menggenjot kerja sama dengan influencer dalam urusan pemasaran. Sebab, laporan M&C Saatchi Indonesia menyebut, influencer merupakan garda depan dalam kesuksesan brand melakukan penjualan di bulan Ramadan.

https://money.kompas.com/read/2022/03/31/142444726/konsumen-indonesia-diprediksi-mulai-belanja-di-awal-ramadhan-brand-bisa

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke