Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perluas Pemanfaatan Gas Bumi, Gagas Salurkan Gaslink C-cyl untuk Pelanggan di Batam

KOMPAS.com - PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) selaku anak usaha dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan menggiatkan usahanya untuk menjangkau sektor industri dan komersial yang belum dijangkau oleh jaringan gas pipa.

Salah satunya dengan membawa Gaslink C-cyl untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan di Kota Batam, Kepulaun Riau.

Untuk diketahui, Gaslink C-cyl adalah compressed natural gas (CNG) untuk pelanggan sektor industri dan komersial. Produk yang mulai dikenalkan pada awal 2021 ini disalurkan menggunakan tabung dengan kapasitas 20-25 meter kubik (m3) atau setara dengan 20 kilogram (kg).

Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz berharap, akses energi gas bumi dapat mengalami peningkatan melalui Gagas. Khususnya bagi masyarakat maupun sektor industri dan komersial yang belum terjangkau infrastruktur pipa dan nonpipa.

“Hal ini merupakan peran PGN selaku subholding gas dalam mengintegrasikan infrastruktur gas bumi di Indonesia baik melalui infrastruktur pipa dan nonpipa,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Pernyataan tersebut Faris sampaikan saat menghadiri penyaluran gas ke Rumah Makan (RM) Mak Uncu, Selasa (29/3/2022). Acara ini juga dihadiri Direktur Utama (Dirut) Gagas Muhammad Hardiansyah dan General Manager Sales and Operation Regional I, Afdal.

RM Mak Uncu adalah pelanggan pertama di Kota Batam yang merasakan penyaluran gas bumi melalui Gaslink C-cyl. Rumah makan ini akan memanfaatkan C-cyl dengan volume gas sebesar 500 m3 per bulan.

Sebagai pelanggan pertama, Pemilik RM Mak Uncu Fintos mengaku sangat antusias dengan kehadiran Gaslink C-cyl di Batam.

“Jaminan akan ketersediaan pasokan adalah salah faktor utama kami dalam memilih supplier gas. Gagas melalui Gaslink C-cyl menyampaikan bahwa mereka mampu memenuhi hal ini,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirut Gagas, Muhammad Hardiansyah menegaskan kembali, pihaknya berupaya terus memperluas pemanfaatan gas bumi, khususnya bagi sektor industri dan komersial

Upaya Gagas, kata dia, sekaligus untuk membantu berbagai sektor dalam mencapai efisiensi dan nilai tambah dalam proses produksinya.

“Kami berharap pelanggan dapat merasakan manfaat, berupa efisiensi, kepraktisan, dan kehandalan pasokan dari penggunaan Gaslink. Khususnya Gaslink C-cyl yang mulai kami bawa ke Batam,” ucap Hardiansyah.

Gaslink C-cyl, lanjut dia, dihadirkan sebagai alternatif penyaluran gas bumi, terutama untuk pelanggan yang memiliki keterbatasan lahan dan kebutuhan pemakaian gas bumi yang relatif masih kecil atau sekitar 300 m3 per bulan.

Selain Gaslink C-cyl, Gagas disebut juga menyediakan layanan Gaslink regular bagi sektor industri dan komersial dengan kebutuhan gas bumi yang lebih besar.

Pasokan gas untuk pelanggan Gaslink di Kota Batam dihasilkan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Batam yang berlokasi di Jalan Engku Putri, Batam.

SPBG Batam mulai dioperasikan sejak 2016 dan telah melayani sekitar 75 kendaraan per hari yang didominasi oleh taksi.

Adapun total penyaluran rata-rata gas untuk kendaraan sekitar 1.000 m3 per hari. Sementara itu, total penyaluran rata-rata gas untuk 20 pelanggan Gaslink sekitar 3.000 m3 per hari.

https://money.kompas.com/read/2022/03/31/164107926/perluas-pemanfaatan-gas-bumi-gagas-salurkan-gaslink-c-cyl-untuk-pelanggan-di

Terkini Lainnya

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke