Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kredit Pemilikan Rumah Naik Saat Pandemi Covid-19, Ini Sebabnya

Direktur Penelitian dan Pengaturan BPR OJK Ayahandayani Kussetyowati mengatakan total kredit KPR dan KPA mencapai Rp 575 triliun per Februari 2022.

Sementara, untuk non-performing loan (NPL) tercatat sebesar Rp 13 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 2,32 persen dari total KPR dan KPA.

Ia bilang ada dua hal yang memengaruhi naiknya kredit perumahan selama pandemi Covid-19.

"Dalam kondisi pandemi, ada kondisi yang berpengaruh pada kebutuhan likuiditas bagi beberapa orang. Sehingga, menyebabkan adanya penurunan harga properti yang cukup signifikan," jelas dia dalam Virtual Seminar LPPI, Kamis (31/3/2022).

Ia menambahkan, hal tersebut membuat beberapa pihak yang memanfaatkan kesempatan dengan mengambil alih properti yang harganya turun.

Selain itu, ada juga program pemerintah yang mendukung kredit-kredit perumahan. Ia mengatakan, pemerintah juga telah menggelontorkan subsidi untuk KPR.

Sementara kebutuhan akan kepemilikan rumah tidak bisa menjadi suatu hal yang dihindarkan.

"Jadi memang masa pandemi ini ada satu sisi yang membuat daya beli masyarakat berkurang, tapi juga adanya kebutuhan likuiditas yang membuat harga properti turun, dan berbagai strategi bantuan pemerintah untuk KPR," kata dia.

Sedangkan, perihal kredit tanah untuk pengembang, OJK ke depan akan melakukan pengaturan yang bersifat principle based. OJK tidak akan cenderung membatasi bisnis bank, tetapi lebih menekankan manajemen risiko disertai permodalan yang memadai.

"Dari sisi ketentuan OJK menerapkan ketentuan prudensial sesuai standar internasional dengan memperhatikan kepentingan nasional," imbuh dia.

Dalam SEOJK No. 24/SEOJK.03/2021 tentang Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko Kredit yang akan berlaku mulai 1 Januari 2023 tercatat, penyaluran kredit bank kepada korporasi untuk pengadaan dan pengolahan tanah akan diberikan bobot risiko yang tinggi yakni 150 persen dalam perhitungan ATMR untuk risiko kredit.

https://money.kompas.com/read/2022/03/31/165507426/kredit-pemilikan-rumah-naik-saat-pandemi-covid-19-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke