Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepekan, Rp 4,6 Triliun Dana Asing Guyur Pasar Modal Indonesia

Kenaikan IHSG juga diikuti oleh dana asing yang membanjiri pasar modal domestik. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan, aksi net buy investor asing tercatat Rp 4,6 triliun.

Pada akhir pekan ini, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,2 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 33,327 triliun.

“Kenaikan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa yang ditutup meningkat 1,10 persen menjadi Rp 8.909,47 triliun dari Rp 8.812,30 triliun pada pekan sebelumnya. kata P.H. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Aulia Noviana Utami Putri dalam siaran pers, Jumat.

"Kemudian kenaikan juga terjadi pada Sedangkan data rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan ditutup berubah 0,97 persen menjadi Rp 13,83 triliun dari Rp 13,97 triliun pada pekan yang lalu,” sambungnya.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa ditutup mengalami perubahan sebesar 10,35 persen menjadi 22,536 miliar saham, dari 25,137 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Data rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan juga mengalami penurunan sebesar 3,14 persen menjadi 1.242.024 transaksi, dari 1.282.303 transaksi pada pekan sebelumnya.

Adapun transaksi saham tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA), kemudian Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Telkom Indonesia (TLKM), masing – masing Rp 3,4 triliun, Rp 2,8 triliun, dan Rp 2,6 triliun.

Sementara itu, net buy asing pada saham TLKM tercatat Rp 1,1 triliun, BBRI sebesar Rp 474 miliar, dan BBCA senilai Rp 181 miliar.

Dalam sepekan, pasar modal Indonesia diramaikan dengan 6 pencatatan obligasi. Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Indomobil Finance Indonesia mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp 1,7 triliun.

Kemudian, ada Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022, yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA) turut dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 2 triliun.

Selain itu, ada Obligasi Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022, yang diterbitkan oleh PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) dan dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Obligasi sebesar Rp 250 miliar dan jumlah dana Sukuk sebesar Rp 109 miliar.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mulai dicatatkan di BEI dengan jumlah dana Obligasi sebesar Rp 1,5 triliun.

Sementara Obligasi OKI Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Obligasi sebesar Rp 3,5 triliun.

Sedangkan Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Maybank Indonesia Finance (BIIF) mulai dicatatkan di BEI pada hari yang sama dengan nilai nominal sebesar Rp 800 miliar.

Obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 mencapai 33 emisi dari 27 emiten senilai Rp 38,74 triliun. Dengan pencatatan ini, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 449,6 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 125 emiten.

Sementara itu, untuk Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp 4.833,87 triliun dan 200,65 juta dollar AS. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,56 triliun.

https://money.kompas.com/read/2022/04/02/093100926/sepekan-rp-4-6-triliun-dana-asing-guyur-pasar-modal-indonesia

Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke