Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pekerjaan yang Memiliki Prospek Menjanjikan di Masa Depan

CEO dan Co-Founder perusahaan edtech Cakap Tomy Yunus mengatakan, saat ini banyak perusahaan yang telah mengadopsi pemanfaatan teknologi dalam mengefisiensikan tenaga kerja bersamaan dengan tujuan bisnisnya.

“Integrasi antara bisnis dan teknologi membuat banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan kapasitas digital yang handal. SDM Indonesia perlu memperkaya diri dengan kompetensi dan skill yang relevan di zaman sekarang,” kata Tomy dalam siaran pers, Jumat (1/4/2022).

Tomy mengungkapkan, berdasarkan laporan Future of Jobs dari WEF, terdapat beberapa pekerjaan serta kemampuan yang paling dibutuhkan dalam beberapa tahun ke depan, yakni yang berkaitan dengan sistem komputer dan digitalisasi merupakan peran yang paling dibutuhkan.

Dia mengungkapkan, untuk masuk ke dunia kerja masa kini bukan hanya lulusan IT saja yang bisa berkesempatan memiliki pekerjaan dengan prospek yang menjanjikan. Namun, skill yang tidak bisa dihindari adalah kemampuan atau penguasaan komputer.

“Tentu tidak harus lulusan IT. Setiap orang bisa mempelajari skill komputer tersebut dari berbagai sumber, salah satunya platform pembelajaran daring. Oleh karena itu, SDM Indonesia perlu mengembangkan dan memperkaya skill-nya agar menjadi SDM yang kompetitif dan berdaya saing global,” kata Tomy.

Berdasarkan laporan dari WEF, terdapat 5 pekerjaan yang memiliki prospek menjanjikan dan paling dicari perusahaan untuk beberapa tahun mendatang:

1. Data Analyst atau Data Scientist

Data analyst meneliti informasi menggunakan alat analisis data. Hasil dari analisis data ini sangat penting bagi perusahaan dalam memberikan keputusan bisnis untuk mengembangkan perusahaannya.

Data analyst menggunakan berbagai aplikasi dan program pengolahan data dalam pekerjaan sehari-harinya, seperti Microsoft Excel, Tableau, dan SQL.

2. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning Specialist

Artificial Intelligence (AI) dikenal sebagai kecerdasan buatan yang mana sering dikaitkan dengan sistem komputer dalam meniru cara berpikir manusia untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Peran AI telah membantu berbagai industri dalam mengefisiensi bisnis serta memberikan kepuasan dalam pelanggan. Salah satu bagian dari AI adalah machine learning yang merujuk pada software dan hardware.

Machine learning membutuhkan algoritma untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah, volume, dan skala besar.

3. Big Data Specialist

Era teknologi sekarang ini sangat bergantung dengan penggunaan big data dalam membangun bisnis. Big Data Specialist sendiri berperan dalam mengambil dan mengolah data yang berguna bagi manajemen perusahaan untuk menciptakan pemecahan masalah sekaligus solusi bisnisnya.

4. Digital Marketing dan Specialists

Bagian paling penting dari perusahaan yakni mempromosikan bisnis demi mendapatkan revenue (pendapatan) sebagai hasilnya. Untuk itu, digital marketing merupakan peran yang paling tepat dan relevan dalam mempromosikan suatu produk atau jasa di mana masa sekarang setiap masyarakat telah bergantung pada aktivitas online.

“Orang yang memiliki keterampilan digital marketing akan paham bagaimana menggunakan tools digital marketing dalam membantu proses pemasaran bisnisnya,” tambah Tomy.

5. Business Development Specialist

Seperti namanya, Business Development berperan dalam menumbuhkembangkan bisnis melalui berbagai macam strategi, baik itu strategi B2B (Business to Business), B2C (Business to Customer), B2G (Business to Government), dan lain-lain.

Seringkali peran Business Development berdekatan erat dengan peran sales executive, yang memiliki tujuan sama yakni untuk memperoleh revenue bagi perusahaan.

https://money.kompas.com/read/2022/04/02/160000726/5-pekerjaan-yang-memiliki-prospek-menjanjikan-di-masa-depan

Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke