Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KKP: Kapal yang Menangkap Ikan di Laut Indonesia Wajib Pakai ABK Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian  Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang menggodog kebijakan penangkapan ikan terukur di tahun 2022.

Rencananya, dalam peraturan tersebut akan mewajibkan seluruh kapal ikan yang hendak menangkap ikan di perairan Indonesia untuk menggunakan anak buah kapal (ABK) dari dalam negeri.

Dirjen Perikanan Tangkap Muhammad Zaini Hanafi mengatakan, semua kapal yang ingin menangkap ikan di perairan Indonesia wajib menggunakan ABK dalam negeri, terutama warga lokal.

"Sehingga tidak ada lagi ABK yang menganggur atau tidak mau narik," jelasnya dalam konferensi pers Senin (4/4/2022).

Ia mengatakan, KKP sedang menyiapkan sistem informasinya. Pihaknya juga telah berkirim surat kepada Pemerintah Daerah (Pemda) serta Lembaga Penelitian dan Pelatihan.

"Yang datang untuk menanyakan sudah banyak. Sudah ada 20 (perusahaan) lebih, mereka baru tanya dan konsultasi bagaimana caranya dan sebagainya. Nanti kita lihat, karena peraturannya saat ini sedang menunggu persetujuan presiden. Insya Allah kalau permen itu diterbitkan maka ini akan jalan," jelas dia.

Peraturan ini sebenarnya berkaitan dengan penangkapan ikan terukur yang berpihak pada pengembangan kampung nelayan. Sekurang-kurangnya ada dua hal yang menjadi perhatian.

Pertama, adalah bantuan bagi nelayan kecil. Ia bilang, misalnya seorang nelayan lokal ingin tetap berusaha dengan kapal yang dimiliki, pemerintah dapat membantu.

Caranya, pemerintah akan melakukan pemberdayaan usaha untuk kapal kecil itu. Ia mencontohkan, pemerintah bisa memberikan bantuan berupa kapal, alat tangkap, atau bantuan usaha dan keterampilan untuk nelayan.

Namun, ada juga opsi lain. Misalkan nelayan sudah bosan dengan kapal kecil, maka pihaknya akan melakukan pelatihan supaya nelayan dapat memenuhi syarat untuk naik menjadi ABK.

"Nelayan kecil juga bisa jadi ABK kapal yang akan masuk di dalam penangkapan ikan terukur," imbuh dia.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, kebijakan penangkapan terukur merupakan satu dari tiga program terobosan KKP dari tahun 2021-2024. Tujuannya, untuk mewujudkan ekonomi biru (blue economy) di sektor kelautan dan perikanan.

https://money.kompas.com/read/2022/04/04/155000126/kkp--kapal-yang-menangkap-ikan-di-laut-indonesia-wajib-pakai-abk-lokal

Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke