Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Restrukturisasi Kredit Perbankan Kian Melandai, Tanda Perekonomian Mulai Pulih?

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukan nilai restrukturisasi kredit perbankan sebesar Rp 638,2 triliun pada Februari 2022. Nilai ini menyusut 4,63 persen dari posisi Januari 2022 sebesar Rp 654,6 triliun.

Jika dibandingkan posisi tertinggi restrukturisasi kredit, yakni pada Desember 2020 sebesar Rp 829,7 triliun, nilai restrukturisasi kredit pada Februari 2022 telah menurun 23,08 persen.

"OJK terus lakukan asesmen program restrukturisasi dalam mendorong pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan," tulis OJK, dikutip Senin (11/4/2022).

Dilihat dari segmennya, baik restrukturisasi kredit UMKM dan non UMKM sama-sama mengalami penurunan. Tercatat nilai restrukturisasi kredit bank segmen UMKM pada sebesar Rp 244,7 triliun menyusut dari Rp 251,9 triliun pada Januari 2022, dan non UMKM sebesar Rp 393,4 triliun turun dari Rp 402,7 triliun.

Adapun jumlah debitur restrukturisasi kredit pada Februari 2022 sebesar 3,69 juta debitur. Posisi ini terus menurun dari posisi tertinggi pada Desember 2020 sebesar 6,25 juta debitur.

Jumlah debitur tersebut terdiri dari 2,84 juta debitur UMKM dan sekitar 850.000 debitur non UMKM.

"Peran restrukturisasi sangat besar untuk menekan tingkat NPL dari bank sehingga stabilitas sektor jasa keuangan dapat terjaga dengan baik," tulis OJK.

https://money.kompas.com/read/2022/04/11/131448826/restrukturisasi-kredit-perbankan-kian-melandai-tanda-perekonomian-mulai-pulih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke