Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG DIbuka Menguat, Rupiah Melemah

Dilansir dari data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 7.229,46 atau naik 25,66 poin (0,36 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.203,79.

Sebanyak 187 saham melaju di zona hijau dan 200 saham di zona merah, sedangkan 186 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,44 triliun dengan volume 2,57 juta miliar saham.

Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 1,52 persen, Hang Seng Hong Kong 0,21 persen, Shanghai Komposit 0,21 persen, dan Strait Times 0,77 persen.

Wall Street pagi ini merah dengan penurunan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 1,19 persen, S&P 500 turun 1,69 persen, dan Nasdaq Composite bertambah 2,18 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, IHSG diprediksi melemah hari ini.

Pasalnya, pergerakan IHSG masih akan ditopang rilis kinerja emiten serta pembagian dividen. Namun di sisi lain, investor akan mencermati perkembangan dari kebijakan ekonomi The Fed.

"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk doji dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan," kata Dennies dalam rekomendasinya.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.25 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.362 per dollar AS, atau turun 2,5 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.365 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena tingginya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif tahun ini.

Kepala Bank Sentral AS area Chicago, Charles Evans, memberikan dukungan terhadap kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih agresif tahun ini.

Suku bunga acuan AS diperkirakan akan berada di kisaran 2,25-2,50 persen di akhir tahun ini. Saat ini masih berada di level di 0,50 persen dan kemungkinan akan ada kenaikan 50 basis poin sebanyak dua kali.

Indikasi meningginya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih agresif terlihat dari kenaikan yield obligasi pemerintah AS, di mana yield tenor 10 tahun naik lagi ke atas kisaran 2,8 persen.

"Di sisi lain, minat pasar yang tinggi untuk berinvestasi di Indonesia, ditandai dengan naiknya IHSG ke level tertinggi baru, bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," ucapnya kepada Kompas.com.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.380 per dollar AS sampai dengan Rp 14.340 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2022/04/12/094039926/ihsg-dibuka-menguat-rupiah-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke