Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rumah Baru Vs Rumah Seken, Mana yang Lebih Baik Dibeli?

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumah untuk ditinggali. Tak hanya soal akses transportasi atau jarak dengan tempat kerja kita, namun juga pertimbangan untuk membeli rumah baru atau rumah seken atau bekas saja.

Rumah baru maupun rumah seken, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tentunya hal ini harus disesuaikan dengan budget dan kebutuhan setiap orang yang berbeda-beda pula.

Nah, untuk membantu kamu menentukan pilihan, berikut kelebihan dan kekurangan rumah baru maupun rumah seken, yang dilansir dari Kompas.com.

Membeli Rumah Baru

Keuntungan membeli rumah baru:

1. Masih bersih dan bagus

Karena rumah baru dibangun, tentunya semua material di dalamnya masih baru juga. Seperti cat tembok, genteng, maupun pintu-pintunya. Sehingga, kamu tidak perlu repot untuk melakukan renovasi serta bisa langsung menempati.

Walaupun akan ada beberapa perbaikan seperti tembok yang retak atau genteng bocor, biasanya pihak pengembang memberikan garansi dalam kurun waktu tertentu. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Selain itu, desain dari rumah baru juga selalu mengikuti perkembangan jaman.

2. Lebih terpercaya

Rumah-rumah baru, biasanya dijual oleh para pengembang dan developer. Sehingga, kamu bisa bebas memilih developer mana yang cocok denganmu serta memiliki reputasi yang baik dalam bisnis properti.

Kamu bisa mendapatkan informasi misalnya mengenai tahap-tahap pembelian dengan KPR, lingkungan perumahan, dan lain-lain secara lengkap. Para developer juga akan selalu terbuka dalam melayani berbagai pertanyaan.

3. Fleksibel Mengubah Denah Rumah

Beberapa developer mempromosikan rumah dalam bentuk indent atau belum dibangun. Biasanya, para calon pembeli akan ditawarkan dan diajak diskusi mengenai denah rumah yang akan segera dibangun.

Nah, di tahap inilah, kamu bisa request mengenai denah atau model rumah yang sesuai keinginan. Misalnya, kamu ingin memindahkan letak kamar mandi atau menambah jumlah kamar, apapun bisa ditanyakan pada pihak pengembang.

Kekurangan membeli rumah baru:

1. Lingkungan belum terbentuk

Dengan semakin banyaknya proyek perumahan, maka tanah yang berada di daerah pemukiman semakin berkurang juga. Kemudian, developer akan membangun perumahan baru di lahan-lahan yang jauh dari keramaian dan pemukiman warga. Di sinilah kekurangan dalam membeli rumah baru.

Lingkungan biasanya belum terbentuk karena rumah-rumah di daerah tersebut masih sangat sedikit. Kamu juga belum bisa memastikan apakah lahan di daerah tersebut bebas banjir atau tidak, karena belum ada riset atau pengalaman dari penghuni-penghuni sebelumnya.

2. Fasilitas belum lengkap

Permasalahan lain rumah di lahan yang belum terbentuk adalah fasilitas umum di sekitar rumah, seperti minimarket, masjid, atau taman bermain anak yang juga belum lengkap.

Sehingga, membutuhkan usaha yang lebih untuk bisa sampai ke prasarana tersebut. Kamu juga harus menunggu sampai RT atau RW terbentuk, agar bisa mengurusi keperluan-keperluan kependudukan.

3. Kerumitan proses balik nama

Sertifikat rumah baru biasanya masih atas nama developer, yang artinya kamu harus melakukan proses pemecahan atau balik nama. Tahap ini cenderung lama dan rumit, karena developer biasanya akan menunggu sampai semua rumah di lahan tersebut terjual.

Sehingga, ini akan menyulitkan apabila kamu ingin menjual rumahmu. Mengurus proses ini ke notaris dan PPAT juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.


Membeli Rumah Seken

Kelebihan membeli rumah seken:

1. Lingkungan yang sudah terbentuk

Berbeda dengan rumah yang baru dibangun, rumah seken biasanya ada di suatu komplek atau lingkungan yang sudah jadi. Hal ini tentu saja memudahkan kamu untuk saling membantu dengan para tetangga, menikmati fasilitas umum, serta mengurusi masalah kependudukan dengan RT atau RW.

2. Harga lebih murah

Alasan sebuah rumah dijual terkadang karena pemiliknya sedang membutuhkan uang dengan cepat. Sehingga, kamu bisa menawar dan melakukan negosiasi langsung dengan pemilik rumah untuk mendapatkan harga yang pas dengan budget kamu.

Kekurangan membeli rumah seken:

1. Membutuhkan renovasi

Bangunan yang sudah ditempati dalam waktu yang lama, pastinya sudah mengalami


kerusakan di sana-sini. Misalnya, seperti lantai yang retak, cat tembok yang kusam, atau pintu-pintu yang kurang berfungsi dengan baik lagi.

Tentunya rumah seken membutuhkan renovasi agar bisa nyaman saat ditinggali. Kamu harus mengeluarkan biaya lagi serta menunggu beberapa waktu sampai rumah sudah siap ditinggali.

2. Kontak hanya dengan penjual

Berbeda dengan rumah baru yang komunikasinya dengan developer terpercaya, apabila membeli rumah baru kamu hanya kontak dengan penjual. Kamu belum terlalu mengenal sang pemilik rumah dan sulit untuk mencari track recordnya.

Untuk itu, galilah informasi yang lebih dalam mengenai sejarah rumah maupun si penjual agar tidak ada masalah di kemudian hari.


Itulah kekurangan dan kelebihan membeli rumah baru maupun rumah seken. Pertimbangkan secara bijak sebelum membeli, serta menyesuaikan dengan budget maupun kebutuhan masing-masing. Selain itu, perbanyak survey dan opsi, agar kamu bisa benar-benar mendapatkan rumah yang terbaik.

https://money.kompas.com/read/2022/04/12/160000626/rumah-baru-vs-rumah-seken-mana-yang-lebih-baik-dibeli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke