Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemudik Lebaran Bisa Capai 90 Juta Lebih, Luhut Ungkap Jalur Darat Bisa "Stuck"

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang mudik Lebaran 2022, pemerintah telah membahas kesiapan dan antisipasi pada saat rapat kabinet. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, saat mudik lebaran tahun ini, jalur darat menjadi fokus pemerintah.

Pasalnya, jalur darat pada saat mudik Lebaran bakal mengalami kepadatan volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek. Sehingga pemerintah pada rapat tersebut mencari solusinya.

"Tadi kita sudah exercise dari kemarin, udara enggak ada masalah, laut tidak ada masalah, kereta api tidak ada masalah, darat (kemungkinan ada masalah). (Jalur) darat ini dari hasil simulasi kemarin, itu bisa stuck karena banyak orang yang mau mudik," ujarnya secara virtual ketika menjadi pembicara di Universitas Indonesia (UI), Selasa (12/4/2022).

Pemerintah mengantisipasi kepadatan di jalur darat dengan menganjurkan pemudik untuk melintasi jalur alternatif arah selatan Jawa.

"Oleh karena itu, kita anjurkan ambil jalan selatan. Sekarang sudah baik jalannya. Jadi sambil piknik, bisa mengurangi (kepadatan kendaraan) jalur tengah dan utara," ujar Luhut.

"Ya itu, kita beruntung ada tol. Kalau enggak ada jalan tol dan enggak diperbaikin, kita enggak tahu apa yang terjadi. Kita kemarin rapat, siapin bensin, minyak, kesehatan, semua segala macam dan tetek bengeknya itu kita siapin untuk menghadapi mudik," sambungnya.

Luhut memperkirakan, jumlah pemudik tahun ini bisa mencapai 90 jutaan. Lantaran tahun ini, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik, pasca 2 tahun pandemi Covid-19.

"Mobilitas keluar rumah dan belanja masyarakat meningkat dan tertinggi sejak pandemi. Kalau kita lihat cuti Lebaran ini, Insha Allah kalau berjalan dengan baik itu 85,5 juta dan mungkin angka itu bisa lebih dari 90 juta," ucap dia.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekomendasikan lintas pantai selatan (pansela) Jawa sebagai jalur alternatif pemudik tahun ini. Selain pansela, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga merekomendasikan pemudik melewati lintas tengah Pulau Jawa.

Basuki mengatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan persiapan mudik Lebaran 2022 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi setelah tidak bisa mudik selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

"Salah satu persiapannya adalah lintas pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di lintas pantura dan lintas tengah Jawa," kata Basuki dalam siaran pers Minggu (10/4/2022).

Ia menambahkan, jalur pantai selatan Jawa yang dibangun sudah tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga ke Pacitan Provinsi Jawa Timur. Total panjang jalan yang sudah terhubung mencapai 1.242 kilometer (km).

https://money.kompas.com/read/2022/04/12/190500826/pemudik-lebaran-bisa-capai-90-juta-lebih-luhut-ungkap-jalur-darat-bisa-stuck

Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke