“Berdasarkan catatan kami, sampai dengan 8 April 2022, pada pipeline right issue BEI saat ini terdapat 35 perusahaan dengan perkiraan dana yang dihimpun melalui right issue yaitu sebesar Rp 20,3 triliun,” kata Nyoman kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Nyoman bilang terdapat 13 perusahaan dari sektor perbankan, atau yang mendominasi right issue. Selebihnya ada 5 perusahaan dari sektor basic materials, 4 perusahaan dari sektor energy, 3 perusahaan dari sektor properti dan real estate, sementara masing–masing 2 perusahaan dari sektor infrastruktur, consumer non-cyclicals, dan consumer cyclicals.
Selanjutnya, terdapat masing–masing 1 perusahaan dari sektor teknologi, industrial, healthcare, dan transportasi & logistik. Nyoman optimis penggalangan dana di pasar modal masih menarik ditopang oleh keberlanjutan pemulihan ekonomi.
"Pada tahun 2022 ini, kami optimis penggalangan dana di pasar modal Indonesia masih bertumbuh dengan baik yang ditunjang oleh keberlangsungan pemulihan ekonomi,” kata Nyoman.
Dia menyebutkan, beberapa indikator pasar modal mendorong optimisme penggalangan dana di pasar modal, seperti minat perusahaan yang akan melakukan penggalangan dana, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pertumbuhan positif, serta jumlah investor di pasar modal Indonesia.
Di menambahkan, kondisi pasar modal yang kondusif tidak terlepas dari dukungan otoritas pasar modal dan stakeholders yang ada di pasar modal. Seluruh stakeholders pasar modal yang disupervisi oleh OJK terus berupaya menjadikan Pasar Modal Indonesia lebih inklusif.
“Beberapa kemudahan dan relaksasi telah diberikan bagi semua tingkatan perusahaan yang diwujudkan dengan berbagai penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham. Kami yakin bahwa semua hal positif di atas turut memberikan optimisme tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata dia.
https://money.kompas.com/read/2022/04/13/071609426/35-emiten-bakal-right-issue-tahun-ini-incar-dana-rp-203-triliun