Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Restrukturisasi Kredit Terus Turun, Bos OJK Tetap Minta Perbankan Percepat Pencadangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 terus mengalami penurunan, seiring dengan semakin membaiknya perekonomian nasional.

Meskipun demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada bank untuk segera melakukan percepatan pembentukan pencadangan.

"Yang kita lakukan tetap, kita meminta kepada perbankan untuk percepatan pembentukan cadangan," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2022, Rabu (13/4/2022).

Wimboh mengatakan, ketidakpastian ekonomi global yang tengah terjadi menjadi alasan utama OJK mendorong perbankan untuk tetap berhati-hati, dengan membentuk pencadangan.

"Kita sama-sama tahu, ke depan ini tantangannya tidak mudah. Adanya perang Rusia dan Ukraina, normalisasi kebijakan negara maju, dan ini juga ada hyper inflation global," tuturnya.

Berbagai peristiwa tersebut diyakini bakal memberikan dampak terhadap perekonomian nasional, sehingga langkah antisipatif, dalam hal ini pembentukan cadangan menjadi perlu dilakukan.

Asal tahu saja, pembentungan cadangan dilakukan bank untuk menghindari potensi kegagalan bisnis yang dapat dialami apabila debitur restrukturisasi benar-benar tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar.

Melalui pembentukan cadangan, Wimboh bilang, bank akan memiliki bantalan atau buffer yang kuat, apabila memang debitur restrukturisasi tidak bisa lagi melanjutkan pembayaran kewajibannya.

"Kami minta perbankan mempercepat pencadangannya. Sehingga kita mempunyai buffer yang cukup dalam kondisi yang mungkin kita tidak harapkan," ucap Wimboh.

Sebagai informasi, nilai restrukturisasi kredit perbankan sebesar Rp 638,2 triliun pada Februari 2022. Nilai ini menyusut 4,63 persen dari posisi Januari 2022 sebesar Rp 654,6 triliun.

Jika dibandingkan posisi tertinggi restrukturisasi kredit, yakni pada Desember 2020 sebesar Rp 829,7 triliun, nilai restrukturisasi kredit pada Februari 2022 telah menurun 23,08 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/04/13/141000926/restrukturisasi-kredit-terus-turun-bos-ojk-tetap-minta-perbankan-percepat

Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke