Astra Agro Lestari Siapkan Belanja Modal Rp 1,3 Triliun di Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Dalam publix expose yang digelar Rabu (13/4/2022), Direktur Astra Agro Lestari Mario Casimirus Surung Gultom mengatakan, anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan bisnis serta perbaikan infrastruktur pendukung.

“Untuk capex di tahun ini kita siapkan kira–kira Rp 1,2 triliun sampai dengan Rp 1,3 triliun. Untuk pengunaan dananya, saat ini paling banyak untuk kebutuhan replanting dan pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan,” kata Mario.

Mario mengatakan, di tahun 2021 anggaran capex yang diserap perseoan adalah sebesar Rp 1,2 triliun atau naik dibanding tahun 2020 sebesar Rp 999,2 miliar. Belanja modal di tahun ini juga akan dialokasikan untuk pembayaran utang perusahaan yang akan jatuh tempo.

“Selebihnya dari itu akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur dan juga untuk replacement. Kita juga merencanakan dana untuk pembayaran utang yang jatuh tempo pada Oktober 2022,” tegas dia.

Dalam paparannya, Mario menyebutkan di tahun 2021 pendapatan perseroan naik 29,3 persen menjadi Rp 24,3 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp 18,8 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga jual Crude Palm Oil (CPO) sebesar 32,2 persen menjadi Rp 11.294 per kg dibanding tahun 2020 sebesar Rp 8.545 per kg.

Selain itu, harga jual kernel juga naik 67,4 persen menjadi Rp 7.305 per kg pada tahun 2021 dari sebeblumnya di harga Rp 4.356 per kg pada tahun 2020. Akibat kenaikan pendapatan bersih, laba operasional perseroan mengalami peningkatan 86,2 persen menajdi Rp 3,4 triliun dibanding periode 2020 sebesar Rp 1,8 triliun.

Laba bersih Astra Agro Lestari juga mengalami peningkatan sebesar 136,6 persen menjadi Rp 1,9 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp 833,1 miliar.