Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibayangi Tekanan Inflasi, Bagaimana Proses Pemulihan Ekonomi Indonesia?

Ekonom dari Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Universitas Indonesia (UI) Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, konflik Rusia Ukraina memantik peningkatan disrupsi rantai pasok global. Tak ayal hal itu mengerek kenaikan harga beberapa komoditas penting dunia.

Harga batu bara menyentuh harga tertinggi sepanjang masa mencapai 440 dollar AS per metrik ton pada awal Maret lalu. Harga minyak mentah mencapai 127,98 dollar AS per barel pada Selasa (8/3/2022), dan menjadi yang tertinggi sejak Juli 2008. Demikian juga dengan harga gas alam mencapai 5,64 dollar AS per mmbtu.

Lonjakan harga komoditas dunia tersebut dinilai akan mendorong inflasi. Banjaran memaparkan data per Maret lalu, inflasi Amerika Serikat (AS) mencapai 8,5 persen tertinggi sejak 1982.

Inflasi di Eropa ada di kisaran 7,5 persen tertinggi sepanjang sejarah dan di Inggris 7 persen tertinggi sejak April 1982. Di India, inflasi mencapai 7 persen atau tertinggi sejak November 2020. Sedangkan di Korea Selatan inflasi capai 4,1 persen, tertinggi sejak Desember 2011. 

Sementara di Brasil, inflasi capai 11,3 persen atau tertinggi sejak November 2003. Adapun di Indonesia, terjadi inflasi 2,6 persen atau tertinggi sejak April 2020.

Banjaran yang juga menjabat Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengatakan, inflasi di Indonesia mencatatkan pertumbuhan tertinggi sejalan dengan kenaikan harga beberapa komoditas pangan jelang Ramadan seperti cabai, minyak goreng, dan telur.

“Kendati mendapat tekanan karena inflasi di tataran global meroket, kita masih optimistis dengan pemulihan ekonomi di Tanah Air,” kata Banjaran dalam siaran pers, Jumat (15/4/2022).

Dia menilai, tingkat inflasi di Indonesia masih wajar dan tidak selamanya buruk. Memanfaatkan momentum Ramadhan, inflasi yang sedikit naik membuat perputaran uang lebih banyak di masyarakat menandakan daya beli yang naik dan mendorong ekonomi lebih bergeliat di tataran bawah.

“Saya pikir kita harus tetap optimistis. Memang ketakutan pasar recovery ini tidak berjalan lancar. Dalam proses recovery itu dibutuhkan policy yang akomodatif. Pro terhadap investasi, pro terhadap borrowing terutama,” kata Banjaran.

Banjaran bilang stimulus suku bunga yang rendah relatif mendorong cost of borrowing dalam roda perekonomian untuk mendorong geliat terhadap permintaan pinjaman.

“Dalam kondisi recovery itu dibutuhkan. Jadi sektor riil sektor dan finansial sama-sama ngegas,” ujarnya.

Banjaran mengungkapkan, optimisme tersebut mengacu pada suku bunga acuan Bank Indonesia yang sejak Februari 2021-Maret 2022 tetap 3,5 persen. Nilai tukar rupiah melemah tipis secara bulanan pada Maret 2022 dari Rp 14.365 per dollar AS menjadi Rp 14.368 per dollar AS.

Selain itu, indeks manufaktur pada Maret 2022 meningkat menjadi 51,3 dari 51,2 pada bulan sebelumnya. Indeks penjualan ritel pun menjadi 203,97 pada Maret 2022 dari 200,03 pada bulan sebelumnya. Indeks keyakinan konsumen pun masih berada di tataran optimistis yaitu di posisi 111.

Perkembangan sektor rill pun dinilai tak kalah menarik. Pasar mobil dan rumah yang seringkali menjadi indikator melemah atau mengutanya kondisi ekonomi, menunjukan grafik menanjak. Penjualan mobil pada Maret tercatat 98.524 unit dari 81.228 pada Februari.

Sedangkan indeks harga properti residensial pada kuartal empat 2021 mencapai 217,56 dari 217,13 pada kuartal pertama 2022. Banjaran pun memproyeksikan tingkat inflasi dalam negeri akan berada di level 3 persen sepanjang kuartal dua 2022.

“Level tersebut masih wajar, dipengaruhi oleh pergerakan kenaikan harga pangan di bulan Ramadan hingga adanya tahun ajaran sekolah baru dan penyelenggaraan event internasional,” jelasnya.

Ekonom INDEF Rusli Abdulah menyebut konflik geopolitik di Eropa tersebut tak hanya mendorong penaikan komoditas utama. Namun ikut pula mengatrol harga pangan dunia. Sehingga mencapai indeks tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Organisasi pangan dunia di bawah PBB, Food and Agriculture Organization (FAO) mencatat, food price index mencapai 155,9. Meat price index menembus 112, dairy price index mencapai 142, cereals price index 166,5, oils price index 243,2 dan sugar price index 115,4.

Hal itu, menurutnya akan mengatrol harga-harga kebutuhan pokok di tanah air. Kendati demikian, Rusli memiliki optimisme yang sama dengan Banjaran. Menurutnya, kebijakan pemerintah saat ini cukup mampu menahan tekanan global akibat inflasi. S

“Selain itu pemerintah sudah menyiapkan bantalan social insidental. Saya pikir ini akan menopang ekonomi di bawah. Oleh karena itu saya optimistis dengan perbaikan ekonomi Indonesia. Kita harus optimis dong,” ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/04/15/190000426/dibayangi-tekanan-inflasi-bagaimana-proses-pemulihan-ekonomi-indonesia-

Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke