Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Masih Pangsa Pasar Terbesar Ekspor RI hingga Maret 2022

Nilai ekspor itu meningkat sebesar 29,42 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan 44,36 persen secara tahunan (year on year/yoy). Peningkatan ekspor terjadi dengan beberapa negara, yang tertinggi adalah ke China.

Kepala BPS, Margo Yuwono menyebut, ekspor Indonesia ke China meningkat sebesar 1.756,4 juta dollar AS. Komoditas ekspor ke China adalah bahan bakar mineral, serta nikel dan barang daripadanya (HS 75).

"Jadi ekspor tambahan terbesarnya adalah ke Tiongkok. Di bulan Maret 2020 ekspor kita bertambah 1.756,4 juta dollar AS, diikuti india, AS, Vietnam, dan Malaysia," kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Penurunan ekspor tertinggi

Di sisi lain, ada 5 negara dengan penurunan ekspor tertinggi. Dua di antaranya adalah negara yang tengah berkonflik, yakni Rusia dan Ukraina.

Margo menjelaskan, penurunan ekspor tertinggi di bulan Maret terjadi dengan Rusia, dengan nilai mencapai 88,1 juta dollar AS.

Komoditas ekspor dengan Rusia yang menurun adalah lemak dan minyak hewan nabati, serta mesin dan perlengkapan elektronik (HS 85).

Kemudian, diikuti Turki dengan penurunan sebesar 59,2 juta dollar AS, Bulgaria sebesar 31,5 juta dollar AS, Mauritania sebesar 26,1 juta dollar AS, dan Ukraina 23,3 juta dollar AS.

"Ekspor ke Ukraina menurun karena komoditas lemak dan minyak hewan nabati, serta kertas karton dan barang daripadanya," ujar Margo.

China masih pangsa pasar terbesar ekspor RI

Berdasarkan pangsanya, pangsa terbesar ekspor terbesar RI tetap diduduki oleh China dengan porsi 21,84 persen dari total ekspor, atau setara dengan 5,48 miliar dollar AS.

Kemudian, diikuti AS sebesar 11,29 persen atau setara 2,83 miliar dollar AS, dan India 8,21 persen atau setara 2,06 miliar dollar AS.

"Pangsa pasar ekspor dengan ASEAN sebesar 19,84 persen atau 4,98 miliar dollar AS, serta Uni Eropa 1,86 miliar dollar AS atau 7,42 persen," ungkap Margo.


Bahan bakar mineral penyumbang ekspor terbesar

Lebih lanjut dia menuturkan, ekspor pada bulan Maret ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Peningkatan tertinggi terjadi di industri pertambahan dengan pertumbuhan 50,18 persen (mtm) dan 143,91 persen (yoy). Nilai ekspor di industri ini sebesar 5,40 miliar dollar AS.

Namun, ekspor Indonesia masih didominasi oleh industri pengolahan, dengan total ekspor mencapai 19,26 miliar dollar AS, meningkat 23,99 persen (mtm) dan 29,83 persen (yoy).

Secara kumulatif, total ekspor meningkat 35,25 persen ytd). Ekspor non migas sendiri tumbuh 35,87 persen (ytd).

"Komoditas penyumbang ekspor terbesar secara kumulatif Januari-Maret 2022 adalah bahan bakar mineral dengan share 14,12 persen atau 8,87 miliar dollar AS, serta lemak dan minyak hewan nabati 12,59 persen atau setara dengan 7,91 miliar dollar AS," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/04/18/132243426/china-masih-pangsa-pasar-terbesar-ekspor-ri-hingga-maret-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke