Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impor Indonesia Naik 32 Persen, Didominasi Komoditas Nonmigas

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, impor didominasi oleh komoditas nonmigas, yakni sebesar 18,48 miliar dollar AS, dan komoditas migas sebesar 3,49 miliar dollar AS.

"Komoditas nonmigas meningkat 28,23 persen (mtm), yakni impor mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya, diikuti dengan mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya sebesar 18,65 persen (mtm)," ucap Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Menurut penggunaan barang, semua sektor mengalami peningkatan. Porsi terbesar atau 77,46 persen barang yang diimpor adalah bahan baku atau penolong, nilainya 17,02 miliar dollar AS.

Selainjutnya ada barang modal dengan share terhadap total impor sebesar 14,62 persen atau 3,13 miliar dollar AS, dan barang konsumsi sebesar 8,28 persen atau 1,82 miliar dollar AS.

"Impor barang konsumsi tumbuh 51,22 persen (mtm), bahan baku atau penolong 32,60 persen (mtm), dan barang modal tumbuh 20,31 persen (mtm)," ucap Margo.

Dilihat berdasarkan negara, China masih menjadi negara yang paling getol mengimpor barang ke Indonesia dengan peningkatan pada bulan Maret mencapai 675,2 juta dollar AS. Komoditasnya yakni mesin peralatan elektrik dan bagiannya, bahan bakar mineral, serta plastik dan barang dari plastik.

Kemudian diikuti oleh Jepang yang meningkat sebesar 546,6 juta dollar AS, Hong Kong 284,5 juta dollar AS, Amerika Serikat 267,9 juta dollar AS, dan India sebesar 267,5 juta dollar AS.

Sedangkan negara dengan penurunan impor tertinggi adalah Austria sebesar 18,2 juta dollar AS, diikuti Kepulauan Marshall 17,8 juta dollar AS, Ukraina 13,1 juta dollar AS, Mesir 8,3 juta dollar AS, dan Paraguay sebesar 7,8 juta dollar AS.

"Dengan Austria, komoditas yang menurun adalah mesin, perlengkapan elektrik dan bagiannya, instrumen optik fotografi sinematografi, dan medis, serta serat staple buatan dan lain-lain," jelas Margo.

Adapun pangsa impor tertinggi impor RI masih dari China, dengan porsi mencapai 28,73 persen atau setara dengan 5,31 miliar dollar AS. Kemudian diikuti Jepang sebesar 9,21 persen atau 1,70 miliar dollar AS, dan Thailand 6,49 persen atau 1,20 miliar dollar AS.

Sementara impor dari negara-negara ASEAN mencapai 3,41 miliar dollar AS dengan porsi 18,44 persen, dan impor dari Uni Eropa mencapai 1,06 miliar dollar AS atau 5,74 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/04/18/150000826/impor-indonesia-naik-32-persen-didominasi-komoditas-nonmigas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke